Tak Kuasa Menahan Tangis, Para Guru Lakukan Aksi Tabur Bunga di Lokasi Kecelakaan Maut Penuh Haru

Editor: Restu Riyawan

Video Production: Roni Yoga Irawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, BEKASI BARAT - Aksi tabur banga dilakukan para guru sekolah dasar (SD) Negeri II dan III Kota Baru, Kota Bekasi, tepat di lokasi kecelakaan Jalan Sultan Agung, pada Kamis (1/9/2022).

Sebelum pelaksanaan tabur bunga dimulai, beberapa guru sempat melakukan tahlilan dan doa bersama di salah satu ruangan kelas.

Lalu dilanjutkan takziah ke beberapa korban meninggal dunia yang lokasinya tak jauh dari sekolahan.

Aksi tabur bunga yang dihadiri mayoritas guru perempuan ini, berjalan penuh haru.

Bahkan beberapa guru pun tak kuasa menahan tangisnya menyaksikan lokasi kecelakaan yang menewaskan 10 orang itu kini tinggal puing-puing.

Tangis pecah kala semua guru mulai menaburkan bunga ke area lokasi kecelakaan.

Seakan, para guru yang hadir tidak kuat mengulang kembali ingatan, apa yang terjadi peristiwa pada Rabu (31/8/2022) itu.

Namun, beberapa guru mencoba menguat mereka yang tak kuasa menahan tangis itu.

Peristiwa yang menimpa beberapa pelajar SDN Kota Baru III juga membuat Yeti Taryati sebagai Kepala Sekolah merasa tidak tega ketika menggelar aksi tabur bunga itu, sebab empat anak didiknya menjadi korban kecelakaan maut itu hingga meninggal dunia.

Baca: Truk yang Mengangkut Buldoser Mengalami Kecelakaan di Jalan Raya Wonogiri-Solo

Baca: Gelar Aksi Tabur Bunga di Lokasi Bekas Kecelakaan Truk, Para Guru Tak Kuasa Tahan Tangis

"Kami itu kurang tega melakukan hal ini (tabur bunga). Nggak tega itu karena melihat anak anak kita itu, melihat pakai pakaian baju olahraga, baju batik, ada dibawah mobil itu," kata Yeti Taryati, Kamis (1/9/2022).

Namun, karena sebagai bentuk penghormatan kepada siswa yang menjadi korban, begitu juga beberapa orang yang meninggal dunia di lokasi kecelakaan itu.

Maka pihak sekolah pun akhirnya berinisiatif untuk melakukan aksi tabur bunga pada Kamis (1/9) hari ini.

"Jadi baru sekarang ini kami kuat, ingin mendoakan ditempatnya, walaupun kemarin kita sudah mendoakan, tapi karena ingin melihat tempat bekas kejadian itu maka kami semua memberanikan diri untuk tabur banga," katanya.

Berdasarkan catatan, siswa-siswi SDN Kota Baru III, Kota Bekasi yang menjadi korban tercatat ada 16 orang.

Dengan rincian 4 diantaranya meninggal dunia dan 12 lainnya mengalami luka-luka dan sempat menjalani perawatan di UGD RS Ananda, Kota Bekasi.

Menurut dia, jika dengan korban yang cukup banyak ini tentunya cukup berdampak pada psikologis anak-anak pelajar bahkan juga para guru.

Maka dari itu, pihak sekolah berencana akan melakukan doa bersama pada Senin (5/9) mendatang bersama anak didik.

"Pasti kita semua trauma ya, jangankan anak anak kita sendiri sebagai kepala sekolah, guru guru semua trauma dengan itu. Maka Senin besok setelah anak masuk sekolah dan kita melakukan doa bersama, kami akan memberikan semangat kepada anak anak agar tetap semangat sekolah," ucapnya.



Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Aksi Tabur Bunga di Lokasi Kecelakaan Maut Penuh Haru, Para Guru Tak Kuasa Menahan Tangis

# kecelakaan # Sekolah Dasar # Kota Bekasi # kecelakaan


Sumber: Tribun bekasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda