TRIBUN-VIDEO.COM - Bharada E sempat mengajukan permohonan untuk tak bertemu Irjen Ferdy Sambo menjelang rekonstruksi kasus.
Namun, permohonan tersebut kemungkinan ditolak oleh pihak penyidik.
Pasalnya, kehadiran Bharada E dalam agenda tersebut penting, guna membuat terang insiden.
Diketahui, permohonan itu diajukan Bharada E kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Hal ini disampaikan Bharada E setelah memberikan kesaksian baru yang mengungkap kejadian pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
"Bharada E tidak mau dipertemukan dengan Ferdy Sambo," kata Kapolri.
Namun, permohonan itu tampaknya muntahil untuk dikabulkan.
Meski Bharada E ogah bertemu dengan Ferdy Sambo, mau tak mau keduanya mungkin akan bertemu di TKP pembunuhan.
Penjelasan itu diungkapkan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Meski demikian, Dedi meminta agar menunggu perkembangan selanjutnya.
“Kalau rekonstruksi info dari penyidik (Bharada E) dapat dihadirkan, perkembangan menunggu Selasa saja,” tutur Dedi Prasetyo.
Baca: Sosok Briptu Martin Gabe yang Dilaporkan Pengacara Brigadir J, Diduga Ada di Lokasi Pembunuhan
Dijelaskannya, kehadiran Bharada E dalam proses rekonstruksi ini penting.
Pasalnya, dengan hadirnya Bharada E akan membuat terang insiden yang terjadi pada (8/7).
"Dari Dirpidum menyampaikan untuk memperjelas kontruksi hukum dan peristiwa yang terjadi," kata Dedi Prasetyo.
Nantinya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga mendapatkan gambaran yang lebih jelas soal kasus tersebut.
Dengan begitu, berkas perkara itu bisa segera dinyatakan lengkap dan maju ke persidangan.
"Agar JPU mendapat gambaran yang lebih jelas dan sama dengan fakta-fakta dan keterangan para terdangka dan saksi di BAP agar berkas bisa segera P21," jelasnya.
Sementara itu, Mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan meyakini, kehadiran Bharada E dalam proses reka ulang kejadian akan dikawal secara ketat.
Baik oleh penyidik Bareskrim Polri maupun dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Mengingat status Bharada E sebagai justice collaborator.
dengan pengawalan ketat tersebut, potensi adanya tindakan yang tidak diinginkan terhadap Bharada E sangat kecil.
"Jangan sampai begitu datang, muncul kendala psikologis yang buat Bharada E ini gugup dan tidak benar memberikan kesaksian," ujar Anton.(Tribun-Video.com/TribunJakarta.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Hindari Ferdy Sambo saat Rekonstruksi, Bharada E Sempat Ajukan Permohonan Khusus Ini Pada Kapolri
# TRIBUNNEWS UPDATE # Bharada E # Ferdy Sambo # rekonstruksi # Kasus Pembunuhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.