TRIBUN-VIDEO.COM - Seorang nelayan di Kalimantan Selatan terkena peluru nyasar polisi yang sedang menyergap pelaku narkoba.
Peristiwa itu terjadi di Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, pada Senin 22/8 lalu.
Buntut dari insiden peluru nyasar tersebut, kini oknum polisi berinisial Aipda F ditangkap.
Aipda F kini sedang menjalani pemeriksaan Divisi Seleksi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polres Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kasi Propam Polres HSS, Ipda Djoko Susilo Tri Cahyono mengatakan, jenis senjata api yang digunakan adalah Revolver Taurus.
Pistol tersebut berisikan lima peluru saat digunakan, dan tiga diantaranya sudah digunakan.
Ipda Djoko mengatakan, oknum polisi tersebut akan menjalani sidang kode etik terkait proses hukum kedinasan.
Dirinya mengatakan oknum itu juga melakukan pelanggaran saat berdinas, yakni pelanggaran disiplin.
Pelanggaran yang dilakukan oknum adalah menggunakan senjata api yang merupakan inventaris Polsek Daha Selatan.
Selain itu, oknum polisi itu sedang bertugas sebagai Kepala Jaga.
Aipda F akan menjalani pemeriksaan selama sekitar 21 hari sebelum disidangkan. (Tribun-Video.com/BanjarmasinPost.co.id)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Insiden Nelayan Daha Kabupten Hulu Sungai Selatan Tertembak, Oknum Aipda F Diamankan Polres HSS
Buntut Nelayan Kena Peluru Nyasar Polisi yang Sergap Pelaku Narkoba, Oknum Polisi Aipda F Ditangkap
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Okwida Kris Imawan Indra Cahaya
Sumber: Banjarmasin Post
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.