Kobaran Api Cepat Merambat hingga Hanguskan 100 Rumah Warga di Simprug, Damkar Beberkan Penyebabnya

Editor: Dimas HayyuAsa

Video Production: Damara Abella Sakti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, KEBAYORAN BARU - Permukiman warga di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dinilai rawan kebakaran.

Pasalnya, permukiman warga di kawasan tersebut tidak memiliki pembatas atau kompartemenisasi yang memadai.

Diketahui, 100 rumah warga di Jalan Simprug Golf 2 dilanda kebakaran pada Minggu (21/8/2022) lalu.

"Itu lah contoh permukiman yang rawan kebakaran karena tidak ada kompartemenisasi di sekian meter perseginya atau setiap bangunan," kata perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Deni Andrias, saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).

Mayoritas rumah warga di Jalan Simprug Golf 2 yang dilanda kebakaran merupakan bangunan semi permanen.

Hal itu juga yang membuat kobaran api begitu cepat merambat dan menghanguskan 100 rumah warga.

"Jadi kalau mau dibangun lagi satu kampung supaya aman dari kebakaran besar pastikan kompartemenisasinya itu semakin banyak semakin bagus bangunannya," ujar Deni.

Sebelumnya, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri telah mengecek langsung ke lokasi kebakaran pada Senin (22/8/2022).

Baca: Kompor Lupa Dimatikan Berujung dengan Petaka, Kelalaian Akibatkan 3 Kios di Blora Ludes Dilalap Api

Kedatangan Puslabfor Bareskrim Polri ke lokasi kebakaran bukan hanya memeriksa tempat kejadian perkara (TKP).

Puslabfor Polri juga menelusuri dugaan kelalaian dan kesengajaan dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan 100 rumah warga itu.

Hal itu disampaikan Kaur Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus di TKP kebakaran, Senin (22/8/2022).

"Ya ada juga ke situ (telusuri kelalaian dan kesengajaan), cuma belum bisa kita ambil kesimpulan lebih lanjut," kata Heribertus di lokasi.

Jika ditemukan unsur tindak pidana dalam peristiwa kebakaran ini, Heribertus menyebut pihaknya menyerahkan proses penyidikan kepada Polsek Kebayoran Lama.

"Kalau potensi masalah ada pidana atau tidaknya itu penyidik. Kita nanti akan kita temukan, hasilnya akan diserahkan langsung ke penyidik. (Laporan Puslabfor) diteruskan ke Kapolsek (Kebayoran Lama)," ujar dia.

Pengecekan TKP oleh Puslabfor berlangsung selama satu jam sejak pukul 11.50 hingga pukul 12.50 WIB.

Baca: Terungkap Penyebab Kebakaran Speedoat Minsen, Polisi Ungkap Motoris dan ABK Lakukan Kelalaian

Pantauan TribunJakarta.com, Tim Puslabfor yang berjumlah 4 orang fokus menyisir rumah warga yang pertama kali terbakar atau menjadi sumber api.

Mereka meminta keterangan warga tersebut dan mencatatnya di buku catatan kecil.

Sementara itu, seorang anggota Puslabfor Polri terlihat sibuk memotret beberapa sisi lokasi kebakaran permukiman warga di Simprug Golf 2.

Tim Puslabfor Polri kemudian membawa satu tas kertas atau paper bag yang berisi sejumlah barang bukti seperti kabel dan arang untuk diteliti di laboratorium.

"Ada yang dibawa, cuma itu masih kita dalami karena harus dilakukan penelitian di laboratorium karena tidak bisa langsung mengambil kesimpulan," kata Heribertus.

Heribertus menjelaskan, pengujian sampel barang bukti diperkirakan memakan waktu paling singkat satu bulan.

"Paling tidak sebulan karena pengujian laboratorium itu tidak serta merta keluar hasilnya," ujar dia.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Damkar Ungkap Penyebab Api Merambat Cepat hingga Hanguskan 100 Rumah Warga di Simprug

# Api # TKP # kebakaran # kelalaian  

Sumber: TribunJakarta
   #api   #TKP   #kebakaran   #kelalaian
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda