Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Asmat, Elisa Kambu ditunjuk menjadi panglima perang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua Selatan dalam Pemilihan Umum (Pemilu 2024).
"Kami tunjuk Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asmat Elisa Kambu sebagai panglima perang PDIP Provinsi Papua Selatan di pemilu serentak 2024," kata Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Papua, Ignatius Hasim kepada Tribun-Papua.com di sela-sela Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) pemenangan pemilu PDIP Provinsi Papua Selatan di Hotel Halogen Merauke akhir pekan tadi.
Panglima perang PDIP Provinsi Papua Selatan, Elisa Kambu menuturkan, pertemuan awal konsolidasi PDIP Provinsi Papua Selatan telah dimulai melalui Rakorbid, dengan menargetkan PDIP Papua Selatan menang di pesta demokrasi, Pemilu 2024.
"Terget PDIP Provinsi Papua Selatan pasti menang. Kita harus menang pemilu legislatif dan Pilpres," ungkapnya, Minggu (21/8/2022) malam.
Jika kuota legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Selatan sebanyak 35 kursi maka PDI harus bisa merebut lebih dari 10 kursi yang ada.
Dikatakan, PDIP memiliki kader Orang Asli Papua (OAP) di Papua Selatan.
Bahkan, kader OAP perempuan PDIP cukup banyak.
Baca: Pertama Kali, Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Merauke Papua Selatan
Baca: Wamendagri sebut Gedung Negara dan Hotel Asmat Layak Jadi Kantor Sementara Pemprov Papua Selatan
"Kita punya kader anggota DPRD, semua OAP. Jangan hanya lihat Merauke, karena Merauke penduduk bukan OAP 80 persen. Tidak bisa kita jadikan Merauke sebagai ukuran menjustice semua daerah Papua Selatan," jelasnya.
"Asmat banyak kader, ada perempuan 4 orang dan tempat-tempat lainnya juga. Tentu kami prioritaskan rekrutmen caleg putera-puteri orang asli Papua," imbuh Elisa Kambu.
Dia menjelaskan, PDIP menjadi pelopor dengan memberikan 30 persen kursi untuk perempuan.
Namun tak dipungkiri, PDIP juga memberikan kesempatan kepada kader non OAP atau putera-puteri Indonesia di Papua Selatan.
"Tanggung jawab partai untuk merekrut OAP itu sudah pasti. Kami juga akan melihat keseimbangan antara OAP dan non OAP," rincinya.
Politisi PDIP ini sudah memiliki pola kerja tersendiri dalam memenangkan Pileg dan Pilpres pada Pemilu 2024 yang tak bisa disampaikan kepada orang lain.
Sesuai motto, Partainya Wong Cilik, imbuhnya, PDIP berkomitmen akan berpihak dan berdiri membela hak-hak orang kecil dalam pekerjaannya.
Sementara itu, Koordinator Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) Provinsi Papua Selatan, Paskalis Letsoin menegaskan, PDI Perjuangan memberikan perhatian serius dalam menentukan caleg OAP dan non OAP, baik laki-laki maupun perempuan.
"Kita juga tidak mau mengangkat OAP hanya sekadar memenuhi kuota. Tapi kita mengangkat OAP, dan mereka harus jadi," tuturnya.
Wakil Ketua I Komisi A DPR Papua ini sepakat dengan panglima perang Provinsi Papua Selatan bahwa PDIP inginkan caleg OAP yang mau maju dan sukses menjadi wakil rakyat.
"Kami merasa bertanggungjawab untuk mendukung OAP dalam mengambil peran menjadi anggota legislatif di tanahnya sendiri," tandas Paskalis Letsoin. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Elisa Kambu Ditunjuk Jadi Panglima Perang PDIP Provinsi Papua Selatan di Pemilu 2024
# Elisa Kambu # PDIP # Panglima Perang # Papua Selatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.