Mengenal Aidil Adha, Bocah 7 Tahun yang Jago Debus Ikut Festival Pencak Silat di Kebun Raya Bogor

Video Production: Roni Yoga Irawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUN-VIDEO.COM - Seni bela diri Pencak Silat tak hanya untuk orang dewasa, anak-anak pun sudah seharusnya sejak dini dikenalkan dengan warisan budaya yang sangat luar biasa.

Seperti salah satu orang tua sekaligus guru besar dari Padepokan Sunda Wangi asal Cianjur, Lukman.

Ia memperkenalkan seni bela diri Pencak Silat kepada tiga anaknya sejak usia tiga tahun.

Lukman mengikut sertakan dua anaknya yang bernama Aidil Adha (7) dan Aisyah Fauziah (12) dalam Festival Pencak Silat Seni Tradisi, yang diselenggarakan tingkat Provinsi Jawa Barat di Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Dengan gemilang, kedua anaknya berhasil meraih podium dua dan podium tiga di kelasnya masing-masing dalam pagelaran ini.

Baca: Turnamen Pencak Silat Indonesia Open akan Diagendakan oleh PB IPSI Digelar 2 Tahun Sekali

Kepada TribunnewsBogor.com, Aidil Adha si Pesilat cilik ini tak ragu menunjukkan gerakan-gerakan jurus yang diajarkan oleh ayahnya kepada dirinya.

Bahkan, Lukman mengungkapkan kedua anaknya tak hanya bisa menunjukkan gerakan silat, atraksi debus berbahaya pun bisa dilakukan oleh putra putrinya.

Bahkan, kehebatan Aidil Adha pun diakui oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

"Bisa atraksi, debus, ibing, ijen, kalau ibing itu seperti gerakannya, kalau ijennya itu tarungnya, udah bisa semuanya, engga meragukan lagi, pernah ikut di IPSI waktu di bandung, disebutkan jawara debus IPSI terkecil," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (20/8/2022).

Untuk meyakinkan kemampuan anaknya, Lukman pun menunjukkan chanel Youtube miliknya yang berisi video aksi dirinya bersama kedua anaknya.

Baca: Mengenal Marga Saluyu, Padepokan Pencak Silat Asli Bogor, Punya Banyak Jurus Jitu

Lukman mengatakan, memilih aliran debus karena memang sudah turun temurun dari leluhurnya, sehingga dirinya pun melakukan hal yang sama dengan mewariskan ilmu bela diri yang ia kuasai kepada buah hatinya.

Jauh sebelum seperti sekarang, saat Aidil Adha baru berusia sangat belia, Lukman mengatakan tidak merasa ragu untuk memberikan ilmu bela diri yang cukup berbahaya tersebut kepada anaknya.

"Perasaan saya engga gimana-gimana, bahkan anak yang umur lima tahun pun sudah bisa ditampilkan, karena memang susah wataknya begitu, saya engga khawatir dia main golok, megang beling, gergaji, dipecut," katanya.

Terbukti, didikan yang diberikan Lukman kepada anaknya pun terbilang berhasil, dengan torehan berbagai macam kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Barat anaknya selalu bisa meraih podium.

Baca: Sedot Antusiasme Pesilat, Indonesia Open Diagendakan PB IPSI akan Digelar 2 Tahun Sekali

Lukman menuturkan, saat penutupan Festival Pencak Silat Seni Tradisi, ia dan dua anaknya akan melakukan atraksi debus di Kebun Raya Bogor.

Di tempat yang sama, Aidil Adha (7) mengatakan kepada TribunnewsBogor.com bahwa dirinya tidak merasakan takut sedikit pun saat melakukan atraksi debus dengan benda-benda yang berbahaya.

"Engga takut sama golok, makan beling juga suka, bisa debus, silat, ijem, gergaji," ujar Aidil Adha.

Selain itu, Aidil Adha mengatakan bercita-cita menjadi seorang abdi negara ketika besar kelak.

"Mau jadi tentara," jawab bocah asal Cianjur tersebut.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Mengenal Aidil Adha, Bocah 7 Tahun Yang Jago Debus Ikut Festival Pencak Silat di Kebun Raya Bogor

#Aidil Adha #Bocah 7 Tahun #Debus #Festival Pencak Silat #Kebun Raya Bogor

Baca Artikel Lainnya di Sini

 

Sumber: Tribunnews Bogor
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda