TRIBUN-VIDEO.COM, BOYOLALI - Penampilan Farel Prayogo usai upacara detik-detik proklamasi di Istana Merdeka Jakarta menyita perhatian publik.
Bocah kelas 6 SD asal Banyuwangi itu berhasil ‘menggoyang’ Istana Negara.
Para Menteri, tamu undangan hingga Ibu Iriana Jokowi pun dibuat bergoyang dengan lagu 'Ojo Dibandingke' ciptaan Abah Lala.
Abah Lala merupakan orang asli Boyolali.
Dia tinggal di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, atau di lereng timur gunung Merapi.
Bagi Abah Lala, tak ada masalah jika lagunya dinyanyikan orang lain.
Termasuk dinyanyikan di hadapan Presiden Jokowi di Istana Negara usai Upacara HUT Kemerdekaan.
Bahkan, malah lebih aman ketika dinyanyikan Farel dalam acara Kepresidenan seperti ini.
Baca: Sosok Abah Lala yang Bernama Asli Agus Purwanto, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke
Karena Abah Lala khawatir, ketika dirinya yang menyanyikan justru dihubungkan dengan politik.
Apalagi di akun instagramnya hanya mengikuti Jokowi saja.
"Tapi saya bangga. Saya gur wong Musuk kono (Hanya orang Musuk sana), wong deso lagune dinyanyike nak kono-kono (orang desa yang lagunya dinyanyikan di mana-mana) bersyukur,” jelas Abah Lala.
Apalagi, Abah Lala sebelum menjadi musisi kondang, dia hanyalah pelaku kesenian reog, yang main dari desa ke desa.
“Istilahnya, saya itu bangganya begini, karena cuma berlatar belakang dari kesenian reog," ungkap Abah Lala.
Dia mengaku, lagu yang dinyanyikan Farel ini belum ada satu tahun diciptakan.
Tepatnya, pada April 2022 lalu lagu 'Ojo Dibandingke' baru dirilis.
Lagu tersebut merupakan pengalaman pribadinya dan terinspirasi dari curhatan temannya.
Baca: Abah Lala, Pencipta Lagu Ojo Dibandingke Nangis saat Lagunya Dibawakan Farel di Istana Merdeka
Dimana saat itu, temannya curhat jika calon istrinya dijodohkan dengan abdi negara.
Kisah nyata tersebut membuat Abah Lala mendapatkan ide untuk membuat lirik yang dirangkai dalam beberapa momen.
"Lalu kan ada bait, tak oyak o aku yo ora mampu, sak kuatku mencintaimu. Itu saya dapatkan sewaktu saya pergi ke Boyolali naik motor. Disalip (Didahului) sama mobil dibleyer, saya bilang gini, tak oyak o yo ora mampu, sepeda motor mosok ngoyak motor (Tak kejar juga gak kuat, sepeda ngejar mobil). Nah itu pengalaman saya disalip," bebernya.
Pengalaman-pengalaman kecil tersebut lantas dirangkai. Hingga menjadi lirik lagu dan diaransemen dengan musik dangdut.
Lagu tersebut pun kini telah di cover berberapa penyanyi dan sering dinyanyikan di event-event panggung hiburan atau orkes dangdut campursari. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Lagu Ojo Dibandingke, Ternyata Tercipta dari Pengalaman Pribadi Abah Lala Ketika Disalip Mobil
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.