Siap-siap Jika Harga BBM dan Listrik Naik, Pemerintah Siapkan Bansos 18 Triliun untuk Masyarakat

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Feba Fadhiliana

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah saat ini sudah mempersiapkan dana cadangan untuk bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, jika harga BBM dan listrik mengalami kenaikan harga.

Total anggaran dana cadangan bansos yang akan diberikan kepada masyarakat yaitu sebesar Rp 18 triliun.

Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Ia mengatakan, jika harga BBM dan listrik naik maka pemerintah sudah menyiapkan dana cadangan untuk bansos kepada masyarakat.

Dana cadangan bansos tersebut berasal dari sisa program penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC PEN) dengan jumlah Rp 18 triliun.

"Jadi kalau bapak presiden menyampaikan bahwa kalau situasi cadangan-cadangan bansos ini memang tadinya didesain apabila guncangan harga terutama kalau harga BBM atau listrik tidak bisa tertahan dan kemudian harus dilakukan adjustment maka perlu suatu bantalan sosial tambahan," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual APBN Kita, Kamis (11/8/2022).

Namun demikian, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum bisa memastikan kapan dana cadangan bansos itu akan dikeluarkan.

Baca: Sosok Warga yang Bongkar Penguburan Bansos di Depok, Kini Terancam Dipolisikan oleh JNE

Baca: Update Harga Terbaru BBM Pertamina Non-subsidi, Pertamax Turbo cs Alami Kenaikan, Berikut Rinciannya

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata menyampaikan, pihaknya masih mencermati kapan waktu yang tepat untuk meluncurkannya.

"Akan kita cermati kapan waktu yang tepat untuk memberikan tambahan bansos ini namun anggarannya sudah tersedia mudah-mudahan cukup untuk merespons kenaikan-kenaikan harga dan lain sebagainya yang bisa terjadi sampai akhir tahun ini," ujar Isa yang ikut konferensi pers mendampingi Sri Mulyani.

Diketahui, pemerintah saat ini masih menahan harga Pertalite sebesar Rp 7.500 per liter.

Begitu juga dengan harga Pertamax sebesar Rp 12.500 per liter.

Harga tersebut lebih murah dari harga keekonomiannya yang di atas Rp 17.000 per liter.

Selain itu, untuk tarif listrik golongan 450, 900, dan 1.300 VA ini belum naik.

Imbasnya, anggaran subsidi listrik BBM dan kompensasi untuk PLN serta Pertamina tembus hingga Rp 500 triliun tahun ini.

Diketahui sebelumnya, Sri Mulyani juga sudah meminta Pertamina mengendalikan volume penyaluran BBM bersubsidi.

Sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap terjaga.

"Tentu saya berharap Pertamina untuk betul-betul mengendalikan volumenya, jadi supaya APBN tidak terpukul," kata Sri Mulyani kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (10/8/2022).

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Siapkan Bansos Rp 18 T Jika Harga BBM dan Listrik Naik"

Sumber: Kompas.com
   #BBM   #listrik   #bansos
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda