TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga Bharada E atau Bharada Richard Eliezer melalui pamannya, Royke Pudihang menyampaikan permohonan maaf langsung kepada ayah Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat.
Permohonan maaf keluarga Bharada E ini disampaikan secara langsung melalui sambungan televisi media kompasgramedia Kompas TV.
Dalam sambungan tersebut Royke atas nama keluarga besar Eliezer meminta maaf atas peristiwa yang terjadi antara Bharada E dan Brigadir J.
"Saya atas nama keluarga besar Eliezer yang ada di Manado, pertama kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi saat ini, kami memohon ampun kepada Tuhan juga minta maaf kepada keluarga yang ada di Jambi, Keluarga Brigadir Yosua kepada bapak Samuel dan ibu," ucapnya.
Ia juga mendoakan Ibu Almarhum Brigadir Yosua yang saat ini sedang sakit agar diberikan kesembuhan.
Royke memohon keikhlasan Ayah Brigadir Yosua untuk dapat memaafkan tindakan keponakannya Bharada Eliezer keponakan.
Menjawab permohonan maaf yang disampaikan Paman Bharada Eliezer, ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat yang sama-sama menganut agama Nasrani mengutip surah dalam Alkitab.
"Kita sebagai manusia apalagi kita sama-sama menganut agama nasrani, ada tertulis di Alkitab dalam Lukas pasal 23 ayat 34 tentang Yesus yang disalibkan," ucapnya.
Baca: Kuasa Hukum Keluarga Sebut Brigadir J Jadi Korban Kejahatan Kemanusiaan Terstruktur dan Sistematis
"Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tau apa yang mereka perbuat," isi dalam ayat yang disebutkan Samuel.
"Sedangkan Yesus mengampuni orang yang menyiksa dia sudah di kayu salib, Kita sebagai manusia biasa berkewajiban apalagi kita pengikut Yesus Kristus, memaafkan sesama manusia, itulah yang diajarkan agama kita," jelasnya.
Namun Samuel menyebut meskipun sudah memaafkan Bharada Eliezer, tetapi proses hukum harus tetap berjalan karena berada di negara hukum.
"Kami memaafkan, memang secara manusiawi kita luput dari kontrol, tapi kita memaafkan apa yang Bharada E perbuat," ucapnya.
Dengan diterimanya permohonan maaf keluarga Bharada Eliezer, Royke mengucapkan terima kasih kepada keluarga Brigadir Yosua.
"Kami berterima kasih kepada bapak Samuel sekeluarga yang rela memaafkan keponakan kami, mungkin apa yang diperbuatnya diluar dugaan kami keluarga," ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa pada saat peristiwa itu pihak keluarga di Manado seakan tidak percaya dan keluarga merasa tertekan dan gelisah dengan apa yang terjadi.
Dengan sepenuh hati ia juga rela dan berharap proses hukum di indonesia tetap berjalan.
Baca: Terkuak Keinginan Bharada E setelah Bongkar Kematian Brigadir J & setelah Jadi Justice Collaborator
Royke juga mengutarakan jika ada kesempatan, dirinya ataupun keluarga lain ingin bertemu dengan keluarga Brigadir Yosua.
"Kami berharap jika Tuhan berkehendak kami ingin bertemu keluarga bapak Samuel," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Sampaikan Permohonan Maaf, Keluarga Bharada E Ingin Ketemu Keluarga Brigadir Yosua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.