PSS Sleman Diteror Petasan sebelum Laga Kontra Arema FC Singo Edan Minta Maaf, PT LIB Beri Saran

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: sara dita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertandingan Arema FC vs PSS yang berakhir tanpa gol diiringi dengan berita seputar insiden teror petasan.

Rombongan PSS Sleman mendapatkan teror petasan kala beristirahat di hotel menjelang pertandingan kontra Arema FC pada Kamis (4/8/2022).

Juan Tirta Abditama, selaku Media Officer PSS Sleman mengatakan saat teror petasan terjadi, mayoritas anggota tim PSS sudah dalam kondisi beristirahat.

Dari arah luar hotel sekelompok oknum menyalakan petasan yang sengaja diarahkan ke halaman tempat PSS Sleman beristirahat.

Baca: Hasil Liga 1 Arema FC Vs PSS Sleman 0-0, Singo Edan Ditahan Super Elja, Gagal Manfaatkan Peluang

Suara ledakan membuat pemain terbangun dari tidurnya dan berhamburan keluar.

Pemain PSS pun diliputi rasa panik dan waswas.

Dikabarkan tidak ada korban dalam insiden ini.

Walau begitu, ada beberapa barang dari pemain yang terbakar karena petasan.

Juan Tirta Abditama tidak tahu pasti bagaimana oknum tersebut bisa lolos dari pengawasan keamanan hotel.

Kemungkinan mereka masuk memanfaatkan sawah yang berada di samping hotel.

Sehingga, mereka tak sempat terdeteksi oleh pihak keamanan.

Baca: Cedera Engkel, Silvio Junior Absen saat Persebaya Surabaya Lawan Bhayangkara FC di Liga 1 2022/2023

Manajemen Arema FC meminta maaf atas kejadian kurang menyenangkan yang dialami PSS Sleman saat bertandang ke Malang untuk menjalani laga pekan ketiga Liga 1.

Manajemen menegaskan tidak akan pernah membenarkan hal-hal yang menodai dan merusak sportivitas sepak bola.

Sebagai tuan rumah, Arema FC pun sangat menyesalkan aksi tidak simpatik yang dilakukan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab itu.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan reaksi keras terhadap insiden teror petasan jelang laga Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs PSS Sleman.

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengarahkan PSS untuk mengambil tindakan hukum.

Ia mengatakan aksi dari para oknum tersebut masuk dalam ranah pidana.

Selain itu, Akhmad Hadian Lukita menerangkan, kejadian tersebut sudah keluar dari koridor sepak bola.

Karenanya, PT LIB belum bisa bicara mengenai saksi atau tindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat. (*)

# PSS Sleman # Arema FC # PT LIB # Liga 1 Indonesia 2022/2023

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda