Anak Papua Raih Emas di ASEAN Para Games 2022, Akui Tak Punya Tujuan sebelum Jadi Atlet

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Atlet asal Papua Dapiel Bayage meraih medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2022 cabang olahraga lompat tinggi di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/8/2022).

Lompatan Dapiel Bayage setinggi 1,65 meter tak bisa lawan-lawannya yang sama-sama memiliki keterbatasan tunadaksa, tepatnya kelainan pada salah satu kaki sejak lahir.

Senyum merekah di wajah Dapiel Bayage setelah juri mengumumkan pemenang cabor lompat tinggi di ASEAN Para Games 2022.

Sembari mengibarkan bendera Merah Putih, Dapiel Bayage melompat-lompat di atas matras sembari memamerkan senyuman khasnya.

Matanya terpana ke tribune, senyumnya melebar, telinganya mendengar teriakan "Indonesia! Indonesia! Indonesia! dari sudut penonton.

Baca: Nella Kharisma & Delon Didapuk Nyanyikan Theme Song ASEAN Paragames 2022 dengan 2 Versi Bahasa

Hidup Berubah setelah Jadi Atlet

Kaki kiri Dapiel tak normal sehingga tidak mengalami pertumbuhan normal sejak lahir.

"Sebelum jadi atlet, saya tidak memiliki tujuan," cerita Dapiel mengawali.

Kondisinya kian terbatas karena pria kelahiran 1991 itu lahir di sebuah kampung nan pelosok di Provinsi Papua, tepatnya Kampung Silakma di Kabupaten Yakuhimo.

Semua berubah ketika dirinya diperkenalkan dengan cabang olahraga atletik sesuai dengan klasifikasi untuknya.

"Ketika saya jadi atlet, semuanya bisa (percaya diri). Saya bisa juara," ungkap pria 31 tahun itu.

Baca: Jelang Ajang ASEAN Paragames XI di Kota Solo, Gibran Sebut Tiket Masuk Digratiskan, Begini Syaratnya


Awal Kenal Olahraga

Dapiel Bayage bisa dibilang telat masuk dunia olahraga. Dia baru mengawali kariernya sebagai atlet pada tahun 2016 atau saat usianya 26 tahun.

Di dunia olahraga, usia 26 tahun bukanlah masa emas untuk memoles, melainkan masa emas seorang atlet. Namun, usia hanyalah angka di mata Dapiel.

"Motivasi saya mengharumkan nama bangsa dan daerah," ungkap Dapiel soal tekadnya masuk dunia atlet meski terlambat.

Tekad itu mampu ia buktikan. Medali emas diraihnya. Bahkan, dia sudah bertekad emas sebelum bertanding.

"Sejak awal target emas. Saya berdoa dan harus siap dengan lawannya."

"Waktu ASEAN Para Games 2017 saya sebenarnya berangkat ke Malaysia, tetapi di sana tidak ada nomor saya. Jadi tidak main," kata dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Anak Papua Raih Emas di ASEAN Para Games 2022, Akui Tak Punya Tujuan sebelum Jadi Atlet

#atlet #Paragames #ASEANParagames #MedaliEmas

Baca Artikel Lainnya di Sini

Sumber: Tribun Papua
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda