TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Razman Nasution kini tengah tersandung sejumlah kasus hukum, mulai dari dugaan pemalsuan ijazah hingga yang terbaru dugaan pelecehan terhadap mantan asisten pribadinya.
Pelapor menuding Razman menggunakan ijazah palsu untuk persyaratan ujian calon advokat baru (UCA) pada 2014 lalu.
Terkait tudingan tersebut, Razman telah memberikan bantahannya.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/7) Razman dilaporkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Kongres Advokat Indonesia (KAI).
Baca: Claudia Asyik Perawatan seusai Mengaku Dilecehkan, Razman Nasution Naik Pitam: Ingat Serangan Balik
Menurut Sekretaris Dewan Kehormatan DPP KAI, Damai Hari Lubis kasus ini baru dilaporkan sekarang lantaran adanya pergantian sejumlah kepala administrasi sehingga dilakukan pemeriksaan berkas anggota.
Pihak DPP KAI juga tengah menyelidiki soal pengambilan sumpah Razman yang dilakukan di Ambon, padahal pengacara tersebut mengikuti ujian di DPP KAI.
"Dia memang licin, daftar ujian di DPP, namun mengikuti sumpah di Ambon. DPP pun sedang menyelidiki, mengapa RAN (Razman) bisa ikut dan mendapatkan BAS (berita acara sumpah) di Ambon," ungkap Damai.
Selain DPP KAI, dugaan pemalsuan ijazah ini juga dilaporkan oleh dokter kecantikan Richard Lee.
Baca: Heboh Dituding Lakukan Pelecehan, Razman Nasution Akui 1 Kamar dengan Eks Aspri namun Tidur Terpisah
Padahal sebelumnya Richard Lee dan Razman sempat menjalin kerja sama saat sang dokter terjerat kasus dugaan penghilanhan alat bukti.
Tak hanya soal tudingan ijazah palsu , Razman juga dilaporkan soal dugaan pelecehan seksual terhadap eks asisten pribadinya bernama Claudia Senduk.
Sosok Razman belakangan ini tengah menjadi sorotan karena berseteru dengan sejumlah pihak.
Terkait seluruh tudingan kepadanya, Razman telah memberikan bantahannya.
Sebelumnya, Razman pernah terlibat konflik dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan selebriti Danise Chariesta.
Baca: Merasa Ditipu Eks Kuasa Hukumnya, Dokter Richard Lee Laporkan Razman Nasution terkait Ijazah Palsu
Dilansir oleh Tribunnews, pria kelahiran Mandailing Natal, 8 September 1970 ini menempuh pendidikannya di Fakultas Tarbiyah Universitas iIlam Sumatera Utara.
Seusai lulus pada 1995, Razman melanjutkan pendidikan masternya di Universitas Sains Malaysia.
Sebelum jadi pengacara , Razman pernah menjadi wartawan harian Medan Pos dan Majalah Detektif pada 1992-1998.
Saat menjadi pengacara , sejumlah kasus penting telah ia tangani.
Seperti kasus penggusuran yang menimpa warga Kalijodo saat pemerintah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Selain berprofesi sebagai pengacara , Razman Nasution juga aktif di dunia politik.
Razman tercatat sebagai anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal dari Fraksi Partai Golkar dari 1999 hingga 2004.
Pada periode selanjutnya, Razman pindah ke Partai Karya Peduli bangsa (PKPB).(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelapor Tuding Razman Arif Nasution Pakai Ijazah Diduga Palsu untuk Ikut Tes Calon Advokat pada 2014"
Host : Sisca Mawaski
VP : Jalu Setyo Nugroho
# Razman Nasution # ijazah palsu # Kongres Advokat Indonesia (KAI) # Richard Lee # Hotman Paris
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.