TRIBUN-VIDEO.COM - Warganet ramai-ramai menumpahkan kekesalannya pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di media sosial Twitter pada Sabtu (30/7).
Hal ini buntut diblokirnya sejumlah platform digital seperti Yahoo!, PayPal, dan sejumlah aplikasi game online.
Pemblokiran dilakukan karena aplikasi-aplikasi tersebut tak mendaftarkan diri ke Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) lingkup privat.
Dilansir oleh Tribunnews, ada sejumlah aplikasi yang diblokir oleh Kominfo per 30 Juli 2022.
Baca: Belum Daftar PSE, Sederet Situs & Aplikasi Diblokir Kominfo Mulai 30 Juli, Epic Games hingga PayPal
Aplikasi tersebut yakni, Steam, PayPal, Yahoo!, Epic Games, Dota, Origin (EA), Uplay, hingga Counter Strike.
Menanggapi hal ini, warganet pun merasa kesal dan menumpahkan uneg-uneg mereka pada Kominfo.
Bahkan tagar #BlokirKominfo dan Johnny G Plate menduduki trending topic Twitter.
Warganet mengecam tindakan Kominfo yang melakukan pemblokiran tersebut dan merugikan mereka.
Kominfo menerangkan, pihaknya sudah menginformasikan pada pihak aplikasi soal pemblokiran tersebut.
Baca: 2 Hari Menjelang Surat Teguran Berakhir, Ini Sederet Platform yang Terancam Diblokir Kominfo
Alasan pemblokiran karena platform-platform digital itu tidak melakukan pendaftaran PSE hingga 29 Juli pukul 23.59 WIB.
Pemblokiran dilakukan secara gradual dan berkala sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Aksi pemblokiran oleh Kominfo ini juga tidak bersifat permanen, artinya pemblokiran bisa dicabut apabila platform digital tersebut telah melakukan proses pendaftaran sistem elektroniknya.
Menurut Kominfo, PSE ini wajib dilakukan karena sebagai wujud komitmen bersama pemerintah untuk menghadirkan perlindungan pengguna internet.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Alasan Kominfo Blokir Steam, Epic Games, Dota dan Beberapa Aplikasi Lainnya
Host: Sisca
Vp: Salim
# ejekan # Warganet # blokir # Aplikasi # Kominfo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.