Rusia Serang Gudang Pangan di Pelabuhan Odessa Laut Hitam, Harga Gandum Melonjak

Editor: Dimas HayyuAsa

Video Production: Tegar Melani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUN-VIDEO.COM – Serangan rudal Rusia ke gudang pangan Ukraina yang terletak di pelabuhan Odessa laut hitam, telah memicu terjadinya lonjakan harga gandum pada perdagangan pasar global.

Mengutip dari Bloomberg, serangan Moskow menggunakan rudal penjelajah dilakukan militer Moskow tepat setelah Rusia dan Ukraina menandatangani perjanjian kerjasama untuk memfasilitasi ekspor pangan melalui tiga pelabuhan laut hitam.

Langkah ini dilakukan keduanya dengan tujuan untuk mencegah terjadinya krisis pangan global yang berkelanjutan.

Meski rudal tidak mengenai penyimpanan biji-bijian di pelabuhan. Namun adanya serangan tersebut telah mengancam kegiatan ekspor pangan Ukraina, bahkan rencana ekspor gandum asal Kiev terancam gagal dilakukan.

Tak hanya itu saja, serangan yang dilakukan Rusia juga telah memicu kekhawatiran berlebih pada para investor, mereka khawatir apabila kegiatan ekspor gandum dan sejumlah bangan pangan lainnya terancam tak bisa dikirimkan keluar Ukraina.

Baca: Ukraina Klaim Telah Menembak Jatuh Helikopter KA 52 Rusia Senilai Rp 240 Miliar

Hal inilah yang membuat mereka memperketat penjualan gandum guna mengantisipasi memburuknya krisis pangan dunia.

"Memulai kembali ekspor Ukraina tidak hanya membutuhkan jalur pengiriman yang aman, tetapi juga pelabuhan yang aman. Rusia telah menciptakan keraguan tentang keamanan pelabuhan hampir sebelum tinta kering pada perjanjian pengiriman. Keraguan ada lagi," jelas eorang pedagang Eropa.

Imbas dari pengetatan ini harga jual gandum dalam kontrak berjangka di Chicago melonjak sebanyak 4,6 persen hingga harganya melesat naik menjadi 7,82 dolar AS per kilogram. Lonjakan ini lantas mengantarkan kenaikan harga yang berlanjut pada penjualan gandum dunia.

Baca: Sosok 5 Elite Militer Rusia yang Tewas karena Serangan HIMARS Senjata Canggih Ukraina dari AS

Kenaikan juga terjadi pada penjualan sejumlah bahan pangan lainnya, seperti komoditas jagung yang ikut terkerek naik 2,8 persen menjadi 5,75 dolar AS per kilogram serta kedelai yang melonjak 0,9 persen hingga harganya melesat jadi 13,28 dolar AS per kilogram, melansir dari Reuters.

Meski Ukraina terus mendapatkan berbagai ancaman dari Rusia, namun pihaknya terus memegang komitmennya untuk tetap melanjutkan kegiatan ekspor pangan pada pasar global. Dengan memasok persediaan gandum serta beberapa produk biji-bijian sebanyak 5 juta ton selama 120 hari kedepan.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Serang Gudang Pangan di Pelabuhan Odessa, Harga Gandum Langsung Melonjak

# Rusia # Ukraina # Pelabuhan Odessa # Gandum 

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #Ukraina   #Pelabuhan Odessa   #gandum
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda