Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib Kirab Malam Satu Suro yang menjadi agenda tahunan di Kota Solo tahun ini masih menjadi pertanyaan.
Hal itu dikarenakan seekor kebo bule milik Keraton Kasunanan Surakarta mati karena terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bahkan, tujuh ekor kebo bule lainnya yang berada di kandang Kebo Mahesa terindikasi positif PMK.
Menyikapi adanya kejadian itu, saat ini kebo-kebo tersebut sudah dipisah atau dikandangkan.
Kejadian itu terjadi jelang Kirab Malam Satu Suro dimana Kebo Bule menjadi satu di antara ikonnya.
Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Kasunanan Surakarta, KRA Dani Nur Adiningrat mengatakan, Kirab Malam Satu Suro akan dilaksanakan pada Jumat (29/7) malam mendatang.
Baca: Warga Blokir Akses di Kawasan Sumber Solo, Buntut Penolakan Pembangunan Tower Telekomunikasi
Mengenai agenda tersebut, Dani mengungkapkan pihak Keraton masih menunggu hasil pemeriksaan dari dua pihak.
Di antaranya dari pihak Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian serta dokter hewan dari Keraton.
"Menunggu dari hasil pemeriksaan dinas dan dokter yang mengecek," kata Dani.
Menurutnya, Kirab Malam Satu Suro bisa menggunakan kebo bule lainnya yang tidak terpapar.
"Mungkin nanti bisa diambilkan dari kandang lain," kata dia.
Baca: Kaesang Pangarep Ingin Lengkapi Fasilitas Training Center Persis Solo
Menurutnya, kebo yang tidak terpapar PMK tersebut berada jauh dari Kandang Kebo Mahesa yang berada di sebelah barat.
Dikatakan olehnya, area sekitar kandang juga telah disemprot desinfektan dan obat sebagai upaya pencegahan penyakit PMK menular ke kerbau yang lain.
"7 (kebo yang terpapar PMK) itu memang kandang terpisah, makanya yang kena 1 kandang itu sudah disemprot desinfektan dan obat," paparnya.
Sebagai informasi, kebo bule betina bernama Apon itu mati seusai terindikasi positif PMK.
Menurut Dani, kebo-kebo tersebut terpapar PMK bukan dari hewan, melainkan terpapar dari manusia yang membawa carrier.
"Karena inkubasi PMK cepat sekali, diperkirakan dokter hewan penularan lewat manusia, memang manusia tidak tertular tapi carrier," jelasnya.
Dikabarkan, kini ada sebanyak 18 ekor kebo di keraton Kasunanan Surakarta.
Sementara, kebo bule yang mati itu langsung dikubur di sebelah kandang Mahesa sekira pukul 19.00 WIB.(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kebo Bule Milik Keraton Solo Mati Gegara Terjangkit Virus PMK, Gimana Nasib Kirab Malam Satu Suro?
# Kirab Keraton # Kirab Kebo Bule # Malam Satu Suro # Kota Solo # Kebo bule # Keraton Kasunanan Surakarta # Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.