TRIBUN SOLO UPDATE
Warga Blokir Akses di Kawasan Sumber Solo, Buntut Penolakan Pembangunan Tower Telekomunikasi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUN-VIDEO.COM - Proyek pembangunan tower telekomunikasi kembali mendapat penolakan dari warga Perum Guru Sumber, Gang Kutai Tengah 3, RT 06 RW 08, Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Bahkan, warga nekat memblokir akses kampung yang menuju lokasi pembangunan tower tersebut pada Jumat (22/7).
Meski pendirian tower itu sudah mengantongi izin, warga tetap menolak keras diabngunnya tower tersebut di kawasan desa itu.
Satu diantara seorang warga, Seno Purwanto mengatakan, aksi penolakan warga semakin memanas.
Dijelaskan olehnya, pada Selasa (19/7) lalu sudah ada aktivitas pengecoran, namum langsung ditentang oleh warga setempat.
Di sisi lain, terpantau satu unit truk molen untuk melakukan pengecoran terparkir di tepi Jalan Kahuripan.
Diketahui, truk molen itu hanya terparkir karena tidak bisa masuk lokasi proyek.
Warga juga menutup Gang Kutai Tengah 3 dengan portal, agar aktivitas pembangunan tower telekomunikasi itu tidak dilanjutkan.
"Dari pemerintah Kelurahan dan Kecamatan sempat kesini mediasi, kita minta tolong untuk disampaikan ke Wali Kota jika kami menolak," ujarnya.
Baca: Penolakan Pembangunan Tower Warga Sumber Solo, Jaraknya 700 Meter dari Rumah Jokowi
Dikabarkan, pendirian tower telekomunikasi tersebut menggunakan lahan milik ketua RT setempat, Agus Suharso.
Dia mengaku, tidak ada transparansi saat ketua RT meminta izin pendirian tower kepada warga.
"Sosialisasi dari pak RT itu meminta persetujuannya door to door, penyampaian berdirinya tower tidak jelas, dan keterangan kepada tiap warga berbeda ada 8 meter, ada 10 meter," ucapnya.
Bahkan saat dimintai tanda tangan persetujuan, warga hanya diberi kertas kosong untuk ditandatangani.
"Saat dimintai tanda tangan, itu kami hanya diberi kertas kosong," ujarnya.
Gejolak mulai terjadi saat material pembangunan tower datang ke lokasi tersebut.
Sebagai informasi, warga pun mengaku sempat mengirim surat kepada Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebanyak 2 kali perihal pembangunan tersebut.
"Kami bersurat 2 kali, belum ada respon," pungkasnya.
Baca: Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Besi Tower SUTT di Dumai yang Curi Tiang Penyangga Tower
Kawasan yang merupakan kediaman Presiden Joko Widodo itu, tengah dipasangi sejumlah spanduk yang berisikan penolakan pendirian tower.
Berikut Tulisan yang tertulis pada spanduk itu:
'WARGA Gg. KUTAI TENGAH 3 RT.06/RW.08 SUMBER SURAKARTA MENOLAK PENDIRIAN TOWER PROTELINDO. TTD. WARGA Gg. KUTAI TENGAH 3'.
Sementara, sosialisasi awal pendirian tower telekomunikasi tersebut dilakukan pada bulan Januari 2022 lalu.
Warga mengetahuinya jika pembangunan itu merupakan pendirian antena, sehingga warga tidak keberatan.
"Awalnya kita tahunya antena setinggi 8 meter dengan besi biasalah," ucapnya.
Kemudian Ketua RT sekaligus pemilik lahan kemudian melakukan sosialisasi door to door kepada ibu-ibu kompleks.
Pada Maret 2022, sosialisasi dengan gambar tower dilakukan, yang membuat warga terkejut.
"Kan kita khawatir, takut ada radiaksi, kita mulai tidak setuju," aku dia.
Diketahui, warga mengkhawatirkan ada radiasi seusai dibanya tower tersebut.
(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tolak Pengecoran Pembangunan Tower di Sumber Dekat Rumah Jokowi, Warga Boikot Jalan Kampung
# TRIBUN SOLO UPDATE # tower # Banjarsari # Solo # penolakan
Reporter: Sandy Yuanita
Sumber: TribunSolo.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Pelapor Roy Suryo Cs akan Sowan ke Rumah Jokowi di Solo hingga Tambahan Pasal Buntut Ijazah Palsu
23 jam lalu
Viral News
LIVE: Pelapor Roy Suryo Bakal Sowan ke Jokowi di Solo seusai Diperiksa Polres Metro Jaksel
1 hari lalu
Live Update
6 dari 39 Tower BTS di Taliabu Tak Berfungsi, Kominfo Sebut Sudah Laporkan ke Pusat
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.