Pelatih: Laos Belum Jadi Kekuatan Baru, Malaysia Kalahkan Laos dan Meraih Trofi Piala AFF U-19 2022

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pertandingan final Piala AFF U-19 2022 antara Laos dan Malaysia telah terselenggara, Jumat (15/7/2022) di Stadion Patriot Candrabagha, Bekasi, Jawa Barat.

Selaku pelatih Laos, Hans Michael Weiss mengatakan bahwa ia belum berani menyebut U-19 Laos sebagai kekuatan baru di Asia Tenggara.

Dikutip dari BolaSport.com, Hans Michael Weiss belum berani menyebut bahwa tim asuhannya menjadi kekuatan baru Asia Tenggara walaupun berhasil melangkahkan kaki di babak final.

"Saya tidak bisa bilang seperti itu, bahwa kami kekuatan baru di Asia Tenggara," ucap Hans Michael Weiss selepas pertandingan.

Ia berfikir masih banyak tahapan seperti tampil konsisten dalam setiap pertandingan itu penting.

"Kami masih harus menjalani turnamen lagi, baik itu di SEA Games maupun turnamen lain."

Ia menginginkan permainan Laos akan lebih baik lagi.

Baca: Timnas U-19 Vietnam Bakal Bertemu Indonesia Lagi di Bulan September, Pelatih: Siapkan Mental Pemain

"Kami masih bisa tampil lebih baik lagi sebenarnya," sambung pelatih asal Jerman itu.

Hans Michael Weiss menjelaskan bahwa dalam sebuah pertandingan, kekuatan dan semangat bertarung itu hal utama.

Namun saat bertanding melawan Malaysia, perbedaan tersebut sangat terlihat jelas.

"Memang di turnamen macam ini, kekuatan dan semangat bertarung diperlukan, namun di laga melawan Malaysia, bisa dilihat bahwa perbedaan itu ada," kata Hans Michael Weiss.

Malaysia berpengalaman dan bermain lebih cerdas karena berasal dari akademi.

"Mereka main lebih cerdas, mereka punya pengalaman juga, dan para pemain mereka tentu berasal dari akademi," sambung mantan pelatih Filipina itu.

Berbeda dengan Laos karena para anak asuhannya tersebut berasal dari jalanan.

"Hal itu berbeda dengan kami, yang pemainnya saja kami kumpulkan dari jalanan, dari daerah selatan Laos."

Ia menambahkan bahwa para pemain Laos juga ada yang berasal dari ibu kota.

Namun, Laos belum bisa menyebut bahwa mereka merupakan kekuatan baru Asia Tenggara.

"Kami juga mengumpulkan pemain dari Vientiane. Kami belum jadi kekuatan baru Asia Tenggara, tetapi kami akan terus belajar," ucap Hans Michael Weiss.

Baca: Kiper Vietnam U-19 Sudah Yakin Sejak Awal Akan Menang Lawan Thailand

Mereka akan terus belajar untuk mengembangkan talenta. Sebagai pelatih, ia siap mengembangkan talenta U-19 Laos.

"Kami punya talenta dan saya siap mengembangkan talenta itu."

Laos siap untuk memberikan perlawangan sengit terhadap para lawannya nanti, namun pelatih belum berani menyebut Laos sebagai kekuatan baru.

"Kami siap untuk menyulitkan negara lain di Asia Tenggara, tetapi kami bukan kekuatan baru," sambung Hans Michael Weiss.

"Terima kasih kepada Indonesia untuk turnamen ini, juga untuk jamuannya, keramahannya, dan juga untuk masyarakat Laos, terima kasih dukungannya."

Sebagai pelatih Laos, ia masih belum percaya bisa mengalahkan Thailand dan masuk tahap final melawan Malaysia dan menjadi runner up.

"Kami meraih kesuksesan di turnamen ini dan tak ada yang percaya kami bisa sampai ke tahap ini."

"Menjadi runner-up dan bisa mengalahkan Thailand," tutup Hans Michael Weiss.

Sehingga, walaupun telah berhasil melangkahkan kaki di final Piala AFF U-19 2022 dan mendapatkan posisi runner up, Laos belum berani menyebut dirinya sebagai kekuatan baru Asia Tenggara.

(Tribun-Video.com/BolaSport.com)

Artikel ini telah terbit di BolaSport.com berjudul Piala AFF U-19 2022 - Dikalahkan Malaysia di Final, Hans Michael Weiss Belum Berani Bilang Laos Jadi Kekuatan Baru di Asia Tenggara
 
 # Piala AFF U-19 2022 # Laos # Malaysia # Hans Michael Weiss

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda