Kondisi Pilu Balita Korban Penyiraman Air Keras oleh Ayahnya, Tak Bisa Menutup Mata saat Tidur

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Umi Wakhidah

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Balita berusia dua tahun berinisial R akan menjalani operasi bedah plastik di bagian kelopak mata.

Balita R ini sebelumnya menjadi korban penyiraman air keras oleh ayahnya sehingga dirinya mengalami luka bakar.

Atas luka bakar yang ia alami, balita R ini harus menjalani perawatan intensif selama dua pekan.

Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala RSUD Cibitung dr Lilah Muflihah pada Selasa (12/7/2022).

Dr Lilah menyampaikan Balita R kini harus menjalani operasi bedah plastik di bagian matanya.

Operasi tersebut dilakukan untuk mengangkat luka bakar setelah luka mengering.

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/f5IwHkQ0gYk" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>


Akibat luka bakar tersebut, R mengalami kesulitan saat menutup atau membuka mata.

Bahkan balita R tidak bisa menutup mata saat tengah tertidur.

Operasi bedah plastik yang dijalani R ini merupakan operasi yang kedua kalinya.

Sebelumnya R telah menjalani pengangkatan bekas luka bakar di bagian telinga sebelah kanan.

Diberitakan sebelumnya balita R menjadi korban penyiraman air keras yang dilakukan Kenzi sang ayahnya sendiri.

Selain balita R, Istri dan mertua pelaku juga menjadi korban penyiraman air keras. (Tribun-Video.com / Tribunbekasi.com)


Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Gara-gara Disiram Air Keras Ayahnya, Kelopak Mata Balita Ini Tak Bisa Ditutup, Hari Ini Dioperasi

# RSUD Cibitung # luka bakar # penyiraman air keras

Sumber: Tribun bekasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda