Sepele tapi Bisa Bikin Botak, Ini Cara Mudah untuk Mencegah dan Mengatasi Masalah Rambut Bercabang

Editor: Wening Cahya Mahardika

Reporter: Nurul Ashari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM -  Seperti namanya, rambut bercabang adalah kondisi di mana helai rambut terbagi dua, mirip dengan sebuah tali tambang usang yang rusak seiring waktu berjalan.

"Ujung bercabang terjadi di ujung rambut.

Helai rambut patah dan terbelah dua, membentuk huruf “Y” kecil di ujungnya,” ujar penata rambut dan direktur artistik di Sachajuan, Trey Gillen.

Rambut bercabang ini sebenarnya normal.

Namun, bisa berbahaya jika terjadi dalam jumlah banyak.

Pasalnya, rambut bercabang mirip seperti stocking yang robek. Jika tidak ditangani dengan cepat, kerusakan akan merusak satu helai rambut atau justru merusak akarnya.

Tak hanya membuat rambut terlihat rusak dan kusut, rambut bercabang ini akan menimbulkan kerusakan rambut parah yang dapat berujung pada penipisan dan kebotakan.

Baca: Ini 5 Minuman Alami yang Dipercaya Bisa Menurunkan Kolesterol setelah Makan Daging

Penyebab rambut bercabang Meski ada faktor genetik, rambut bercabang umumnya disebabkan karena pelapukan dan kerusakan akibat panas.

"Ujung bercabang ini biasanya disebabkan oleh elemen lingkungan, seperti air panas dan angin, atau oleh gesekan mekanis dan gaya panas," kata Gillen.

Bagi kebanyakan orang, tentu penyebab rambut bercabang itu tidak dapat dihindari, sehingga penting untuk rutin melakukan perawatan pencegahan rutin pada rambut.

Mencegah rambut bercabang Cara terbaik untuk menghindari rambut bercabang adalah mencegahnya terjadi sejak awal.

Nah, kuncinya adalah kelembapan. Sebab, rambut yang terhidrasi dengan baik cenderung tidak mudah patah saat disisir atau ditata

Untuk itu, selain pemakaian rutin sampo dan kondisioner, mengaplikasikan masker rambut setiap seminggu sekali dapat membuat rambut lembap lebih lama dan membuat rambut terlihat dan terasa lebih lembut

Jadi, carilah masker dengan “overnight formula” dengan bahan-bahan seperti asam hialuronat, air kelapa, dan asam poliglutamat.

Senada dengan itu, penata rambut selebritas Clariss Rubenstein mengatakan, cara terbaik untuk mencegah rambut bercabang adalah meminimalisasi heat styling (penataan rambut dengan udara panas).

Juga perlu dihindari kerusakan mekanis dengan cara penyisiran yang lembut.

Baca: Daftar 5 Rekomendasi HP Tahan Air Terbaik yang Bisa Diandalkan saat Musim Hujan, Ini Hargannya

Untuk itu, ada dua tip yang bisa dilakukan.

Pertama, saat menyisir, pastikan untuk memegang rambut yang paling dekat dengan kulit kepala dengan lembut agar tidak kusut, namun, tanpa menyebabkan tekanan. Lalu, jangan pernah menyisir rambut saat basah.

Pasalnya, rambut basah adalah sangat rentan terhadap peregangan saat ditarik, jadi rambut bisa rusak jika kita langsung menyisirnya di kamar mandi.

Namun tentu saja cara paling jitu untuk mencegah rambut bercabang adalah dengan melakukan pemangkasan rutin setiap 6-12 minggu. Jumlah pastinya akan bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti penataan dan pewarnaan, atau bentuk rambut. Jadi, konsultasikan dengan stylist untuk menentukan waktu pemangkasan paling ideal bagi kita

Menangani rambut bercabang Meski sulit untuk memperbaiki sesuatu yang sudah rusak, beberapa produk perawatan rambut yang berfokus pada pertumbuhan dapat membantu.

"Produk-produk itu menggunakan bahan-bahan tertentu—terutama silikon—untuk membentuk kembali ujung yang bercabang dan mencegahnya membelah lebih jauh," kata Gillen.

Umumnya, produk itu disebut sebagai serum atau finishing cream yang membantu 'menyegel' ujung bercabang. Namun, meski produk tersebut cukup bagus untuk jangka pendek, Gillen berpendapat bahwa itu hanyalah solusi sementara.

"Untuk menuai manfaatnya, Anda harus mengoleskan kembali serum atau krim setiap kali mencuci rambut, dan penumpukan bahan-bahan ini dapat membebani helai rambut," kata dia.

Gillen lantas menekankan untuk mempertimbangkan kualitas bahan suatu produk.

Menurut dia, akan lebih baik jika menemukan produk dengan silikon halus yang lebih sehat untuk penataan rambut.

Lalu terakhir, kita bisa menggunakan produk bond-building treatment, yang bekerja dengan menargetkan ikatan disulfida yang putus saat rambut rusak.

Produk seperti ini mengandalkan berbagai bahan eksklusif, seperti Bis-aminopropyl diglycol dimaleate untuk menyambung kembali ikatan itu, baik secara ionik maupun kovalen. Hasilnya, ujung rambut yang bercabang akan berkurang dan mencegahnya tidak naik lebih jauh ke atas helai rambut. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Mencegah dan Menangani Rambut Bercabang"

# viral # tips and tricks # tips dan trik # make up # skincare # skincare routine # women # oldwomen # milf #haircare # hair care tips #

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda