TRIBUN-VIDEO.COM - Menyongsong laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 melawan Borneo FC, pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku tanpa beban.
Ia berujar siap menerima hasil apapun dalam laga ini.
Pelatih asal Sleman ini mengatakan, apabila anak asuhnya tidak lolos, maka ada waktu untuk melakukan pembenahan.
Seto mengatakan, dirinya berusaha menjaga asa para pemain meski tahu peluang untuk menang tipis.
Baca: PSSI akan Segera Protes ke AFF, Mengaku Kecewa & Curiga Ada Main Mata dalam Laga Thailand vs Vietnam
Ia berujar, kekalahan PSS Sleman juga disebabkan banyak kesalahan dari pemain.
Setidaknya ada dua kelemahan yang membuat PSS Sleman tak berkutik di hadapan tim tamu.
Pertama ada pada lini pertahanan yang dinilai gagal menunjukkan penampilan yang solid.
Menurut Seto ada empat posisi yang perlu ada perbaikan.
Kemudian kelemahan kedua yakni penyelesaian akhir.
Seto berujar, timnya harus banyak belajar cara memaksimalkan peluang yang ada.
Ia mengakui tim Super Elja belum sampai pada tahap latihan tersebut.
Baca: Curiga Ada Main Mata dalam Laga Thailand vs Vietnam, Ketum PSSI Berencana Lapor ke AFF
Sebelumnya, tim Super Elang Jawa itu tumbang dengan dua gol tanpa balas di leg pertama pada Kamis (7/7).
Kekalahan ini pun membuat PSS Sleman harus menang minimal tiga gol atas Borneo FC.
Apabila PSS menang dua angka, maka pertandingan akan berakhir dengan adu penalti.
Sementara itu, Borneo FC cukup membutuhkan hasil imbang dengan skor berapun, atau setidaknya mencegah PSS menang dengan selisih satu gol.
(Tribun-Video.com)
# PSS Sleman # Seto Nurdiantoro # Borneo FC # Stadion Segiri
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.