Peran Bek Kanan Persija Jakarta Rio Fahmi di Era Thomas Doll, Dituntut Mampu Menyerang & Bertahan

Video Production: Damara Abella Sakti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Staminanya bakal diforsir di era kepelatihan Thomas Doll, ini kata bek kanan Persija Jakarta penerus Ismed Sofyan.

Dia adalah Rio Fahmi, bek kanan muda milik Persija Jakarta yang telah disiapkan menjadi penerus Ismed Sofyan yang usianya sudah menua.

Pasalnya, di era Thomas Doll, bek sayap dipastikan bakal menjadi pemain yang bakal terkuras staminanya.

Hal itu karena skema permainan Thomas Doll yang menerapkan formas 3-5-2.

Baca: Jadwal Tanding Persija Banyak di Malam Hari di Liga 1, Thomas Doll: Waktu yang Fantastik

Sebab dalam skema permainan 3-5-2, peran bek sayap seperti Rio tak sama ketika tim bermain dengan empat bek.

Bek sayap dituntut untuk bertahan dan menyerang sama baiknya.

Alhasil, Rio harus naik turun sehingga memerlukan kualitas fisik yang prima.

Bagi Rio, dengan adanya perubahan formasi yang diracik oleh pelatih Thomas Doll, dirinya harus adaptasi.

“Mungkin kami dan semua pemain sedikit demi sedikit mulai bisa beradaptasi dengan coach Thomas.

Insyaallah bisa mencapai peak performance ketika Liga 1 sudah mulai,” ucap Rio dilansir dari laman resmi klub, Sabtu (9/7/2022).

Baca: Tersingkir di Piala Presiden 2022, Pelatih Persija Jakarta Prioritaskan Piala Indonesia Tahun Ini

Dikatakan Rio, kalau main tiga bek butuh tenaga ekstra karena wing back harus siap naik dan turun untuk membantu pertahanan maupun penyerangan.

"Sedikit demi sedikit, hari per hari saya nambah latihan sendiri.

Kebetulan posisi saya wing back jadi fisik sangat penting bagi saya,” katanya.

Di sisi lain, Rio mengungkap bahwa Thomas dan pelatih Timnas, Shin Tae-yong (STY), memiliki kemiripan karakteristik dalam cara melatih.

“Untuk karakteristik mungkin tingkat kedisiplinan dua pelatih kelas dunia.

Tentunya kedisiplinan dan etos kerja di lapangan menjadi hal yang terus ditekankan.

Baca: Cerita Sudirman yang Rela Tinggalkan Jabatan di Timnas Indonesia demi Melatih Persija Jakarta

Sebab, menjadi pemain sepak bola profesional benar-benar butuh kedisiplinan. Dari mulai disiplin waktu saat mau latihan atau saat di lapangan.

Coach STY dan coach Thomas juga sama-sama menganjurkan makan-makanan yang sehat agar badan selalu fit,” ucap pemain kelahiran Banjarnegara tahun 2001 tersebut.

Di sisi lain, Rio menyambut positif laga perdana Liga 1 2022/2023 yang mempertemukan Persija Jakarta menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (23/7/2022) sore.

Rio melihat juara Liga 1 musim lalu tersebut mengalami banyak perubahan.

“Tentunya saya senang bertemu Bali United.

Tapi saya lihat Bali United musim sekarang beda dari musim lalu, kemudian banyak pemain yang hengkang dari Bali.

Saya rasa dengan adanya coach Thomas bisa memberikan perubahan atau perbedaan dan tentunya bisa membuat Persija lebih baik,” ujar pemain yang kini jadi idola baru The Jakmania.

# Persija Jakarta # Pemain # Rio Fahmi # Thomas Doll

Baca berita lainnya terkait Persija Jakarta

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Staminanya Bakal Diforsir di Era Thomas Doll, Ini Kata Penerus Ismed Sofyan di Persija Jakarta

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda