TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dipastikan ikut dalam rangkaian pertemuan G2O di Bali yang diselenggarakan 2 hari yakni mulai (7-8/7/2022).
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov diketahui sudah tiba di Bali pada Kamis (7/7).
Pertemuan ini merupakan kali pertamanya Rusia tatap muka dengan para penentang invasi Rusia ke Ukraina.
Dikutip dari Tribunnews.com, pertemuan KTT G20 direncanakan akan membahas tentang energi dan ketahanan pangan.
Seperti diketahui Rusia telah dituduh menjadi pemicu krisis pangan global, karena invasinya di Ukraina.
Rusia disebut memperburuk inflasi dengan memblokade pengiriman gandum Ukraina.
Baca: Harapan Besar AS dalam KTT G20 soal Konflik Rusia Ukraina, Optimis Perjelas Tanggung Jawab Rusia
Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan negaranya dan negara searah akan menggunakan pertemuan tersebut untuk menyoroti dampak perang di Ukraina.
"Kami akan memperjelas secara kolektif pandangan kami tentang posisi Rusia dan perilaku Rusia," kata Wong seperti dikutip Channel News Asia.
Sementara itu, kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa Lavrov berencana untuk bertemu dengan beberapa mitra G2O di sela-sela KTT.
Baca: Presiden Rusia, Vladimir Putin Ancam Bombardir Ukraina Jika Negara Barat Ikut Campur dalam Konflik
Tetapi sejumlah menteri termasuk Annalena Bareback dari Jerman dan Menlu AS Antony Blinken telah menolak pertemuan terpisah dengan Lavrov.
Anggota G20 tak hanya negara-negara Barat yang menuduh Moskow melakukan kejahatan perang di Ukraina dan menjatuhkan sanksi.
Akan tetapi juga negara seperti China, Indonesia, India dan Afrika Selayang yang hanya memilih diam dalam tanggapan mereka.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rusia Hadiri KTT G20 di Bali yang Pembahasannya akan Didominasi Soal Dampak Perang Ukraina
# Rusia # KTT G20 Indonesia # Sergei Lavrov # Invasi Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.