TRIBUN-VIDEO.COM - Siasat Erayani sang pria jadi-jadian yang viral karena menipu istrinya selama 10 bulan terbongkar.
Erayani mengaku dirinya seorang dokter dan pengusaha kepada sang istri dan keluarganya.
Identitas palsu sebagai pria dan dokter sekaligus pengusaha dijalankannya dengan cara yang begitu licik.
Baca: Polisi Buka Baju Erayani saat Pemeriksaan, Korban Pingsan saat Tahu Suaminya Perempuan
Hal ini diungkap oleh istri Erayani yang kita sebut sebagai Mawar dalam wawancara bersama Tribun Jambi pada Senin (4/7/2022).
Mawar mengungkap siasat licik yang dilakukan Erayani demi menutupi fakta dirinya hanya wanita pengangguran.
Selama di rumah, perempuan yang dikenal dengan nama dokter Ahnaf Arrafif itu tidak memiliki aktivitas yang jelas.
Mawar juga tidak pernah mendapatkan nafkah lahir dari pelaku pernikahan sesama jenis itu.
Justru Mawar lah yang memberikan uang kepada Erayani.
Jika dijumlah, nominal yang diberikan Mawar sudah mencapai Rp 300 juta.
Baca: 10 Bulan Jalani Pernikahan Sesama Jenis, Korban Ngaku Nyaris Tewas Gegara Siasat Licik Erayani
Ahnaf mengaku melakukan pekerjaan secara online dan melalui HP.
Di depan Mawar, Erayani kerap berakting bak menerima panggilan telepon dari pekerjaan.
Mawar menyebut, suara Erayani saat menerima telepon itu selalu terdengar oleh mereka yang ada di rumah.
Mawar menduga, hal itu sebagai upaya Erayani untuk meyakinkan keluarganya bahwa dirinya benar-benar bekerja.
Nyatanya, Erayani hanya seorang wanita pengangguran yang melakukan penipuan kepada wanita yang ia nikahi.
Baca: Korban Erayani di Jambi Dituduh Warganet Penyuka Sesama Jenis, Ibu Korban: Anak Saya Bukan Lesbian
Sementara itu, Mawar mengaku baru mengetahui identitas suaminya setelah polisi bertindak. (Tribun-Video.com / TribunJambi.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pernikahan Sesama Jenis, Begini Cara Erayani Mengelabui Mawar Agar Tak Ketahuan Perempuan
# HOT TOPIC # sesama jenis # Erayani # pernikahan # penipuan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.