Aksi Cepat Tanggap ACT Regional Banten Mengaku Banyak Donatur yang Mundur karena Isu 'Tilep Dana'

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin

TRIBUN-VIDEO.COM, KOTA SERANG - Aksi Cepat Tanggap (ACT) Regional Banten tanggapi soal penyalahgunaan dana donasi yang menerpa ACT Pusat.

Direktur Aksi Cepat Tanggap (ACT) Regional Banten, Ais Komaruddin mengungkapkan, bahwa kemunculan isu tersebut berdampak bagi sejumlah regional ACT di setiap daerah.

"Ini kan munculnya di weekend, dan kita juga cukup terkaget-kaget, dan pastinya sangat berdampak baik itu secara langsung ataupun tidak langsung," ujarnya saat ditemui di kantornya, Selasa (5/7/2022).

Menurut Ais, dampak dari hal tersebut masih dirasakan hingga saat ini.

Baca: Mahfud MD Ngaku Pernah Ditodong Endorse ACT: Tiba-tiba ke Kantor Saya saat Baru Selesai Khotbah

Meskipun pihaknya telah menyadari, persoalan itu merupakan bagian dari perjalanan yang harus dilewati.

"Qodarullahnya kami mensyukuri bahwa dampaknya tidak terlalu signifikan, artinya tidak ada gerakan massa dan lain sebagainya," kata dia.

Sehingga, katanya, hal itu patut disyukuri bagi para pengurus ACT di Regional Banten.

Meski demikian, Ais mengaku bahwa setelah adanya isu yang saat ini ramai menjadi perhatian publik, hal itu kemudian berdampak pada menurunnya angka donasi, yang dilakukan oleh para donatur.

"Dampaknya ada yang menarik diri untuk donasi, meminta untuk menunggu dulu, ada juga yang sudah kolaborasi kemudian ketika melihat situasi ini meminta untuk menunggu dulu," katanya.

Dijelaskannya, bahwa sejumlah donatur menarik diri, dalam artian mengurungkan diri untuk menyalurkan donasi.

Baca: Izin Lembaga Amal ACT Terancam Dicabut Kemensos Imbas Dugaan Penyelewengan Dana Sumbangan

Menurutnya, dengan adanya situasi itu, membuat para donatur merasa tertekan dan menahan diri untuk memberikan donasi.

Diakuinya, sejumlah donatur terus melakukan komunikasi, untuk meminta klarifikasi persoalan tersebut.

Namun setelah adanya klarifikasi dari ACT pusat, kata dia, kepercayaan para donatur secara perlahan muncul kembali.

"Bahkan hari ini trending lagi, dengan tagar Kami Percaya ACT. Jadi pelan-pelan kita coba recovery lagi lah biar tidak berdampak lama," ungkapnya.

Meskipun ada persoalan tersebut, secara manajemen dan operasional di ACT Regional Banten tidak ada masalah, dan tetap berjalan seperti biasa.

"Justru kami semakin bertambah pasukannya, termasuk karyawan dan relawan," ungkapnya. (*)


Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Isu "Tilep Dana Umat" Berdampak di Daerah, ACT Regional Banten Mengaku Kaget, Banyak Donatur Mundur!

#Penggelapan Dana #Dana Umat #Aksi Cepat Tanggap #Banten

Sumber: Tribun Banten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda