Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Siti Fauziah Alpitasari
TRIBUN-VIDEO.COM, MEGAMENDUNG - Gemblong bu Juju merupakan jajanan tradisional yang biasanya dijual dipasaran hingga jalanan kawasan Puncak Bogor.
Gemblong bu Juju kini menjadi sebuah ikon jajanan khas kawasan Puncak.
Menurut Entik pembuat gemblong, nama bu Juju sendiri menjadi hal lumrah yang disematkan bagi para penjual gemblong.
“Bu Juju itu nenek moyang istilahnya, karena udah dari jaman dulu, jadi udah tersendiri saja namanya gemblong bu Juju,” tutur Entik kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/6/2022).
Ada pula kelebihan dari gemblong yang Entik buat dengan sang suami Yusuf, memang sangat berbeda dengan gemblong lainnya.
“Biasanya orang kalau buat itu bahan matang kalau kita bahan mentah yang artinya dari parutan kelapa jadi adonan langsung dari bahan mentahan gak direbus dulu,” ujar Entik.
Baca: Salah Satu Rekomendasi Wisata di Puncak Bogor, Penginapan JSI Resort di Jalan Cikopo Selatan, Bogor
Lanjut Entik, perbedaan bahan matang yaitu saat gemblong di cicipi gemblong akan terasa lebih alot dibanding bahan mentahan yang di mana gemblong akan terasa renyah dan nikmat.
Adapun proses pembuatan UMKM gemblong bu Juju milik Entik dan sang suami Yusuf yang berlokasi di Kampung Pasir Kaliki no 71, RT 4/6 Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Pertama, cuci kelapa yang sudah dikupas lalu di parut dengan alat parut.
Lalu, siapkan adonan tepung ketan, parutan kelapa dan garam dicampur dan diaduk hingga menjadi sebuah adonan.
Setelah adonan selesai, ambil adonan secukupnya dan dicetak berbentuk lonjong pipih.
Baca: Plt Bupati Bogor Soroti Kawin Kontrak di Kawasan Puncak Bogor, Sebut Saksi & Penghulunya Tak Jelas
Lanjut panaskan minyak goreng dengan api sedang, agar gemblong yang digoreng tidak pecah atau rusak selama 20 menit.
Langkah selanjutnya, cairkan gula merah yang dicampur dengan gula pasir untuk pelapis gemblong yang sudah matang.
Saat gemblong sudah matang, masukkan gemblong ke dalam wajan yang berisi cairan gula tersebut.
Gemblong bu Juju pun siap dipasarkan.
“Kalau ke pedagang dari kita ecerannya seribu, kalau udah di pedagang bisa Rp 2 ribu sampai Rp 2.500 per eceran gemblong,” jelasnya.
Entik pun berharap UMKM gemblong bu Juju yang ia tekuni sudah 22 tahun itu ingin lebih diperhatikan oleh Pemerintah.
“Saya sih Pemerintah lihat, ini loh gemblong jajanan tradisional yang sampai sekarang banyak peminatnya dan berharap juga pengen gemblong ini jadi nasional sampai internasional,” tandasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terungkap Sosok Bu Juju yang Identik dengan Gemblong Puncak Bogor, Begini Kisah Versi Penjualnya
# jajanan tradisional # Bogor # gemblong puncak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.