Pidato Lengkap Jokowi di Rakernas II PDIP, Puji Megawati hingga Sebut Ekonomi 60 Negara Terancam

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi menyampaikan bahwa perekonomian 60 negara ekonomi saat ini diprediksi ambruk. Dia pun meminta semua pihak untuk waspada.

"Bank Dunia menyampaikan, IMF menyampaikan, UN/PBB menyampaikan, terakhir baru kemarin, saya mendapatkan informasi 60 negara akan ambruk ekonominya, 42 dipastikan sudah menuju ke sana," kata Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

Jokowi menyatakan Indonesia harus waspada untuk tidak masuk dalam kelompok negara dengan ancaman keruntuhan ekonomi. Dia menyatakan kondisi itu sangat rawan karena kemungkinan akan sulit mendapatkan bantuan dari negara atau pun lembaga dunia lainnya.

Baca: Presiden Jokowi Akui Ditelepon 5 Pemimpin Negara Gegara Stop Ekspor Batu Bara, Diminta Kirim Segera

Baca: Gibran Ungkap Tak Pernah Beri Hadiah & Rayakan Ulang Tahun Jokowi: Biasanya Enggak Ngasih Juga

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa perekonomian 60 negara ekonomi saat ini diprediksi ambruk. Dia pun meminta semua pihak untuk waspada.

"Bank Dunia menyampaikan, IMF menyampaikan, UN/PBB menyampaikan, terakhir baru kemarin, saya mendapatkan informasi 60 negara akan ambruk ekonominya, 42 dipastikan sudah menuju ke sana," kata Presiden saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II Tahun 2021 PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.

Jokowi menyatakan Indonesia harus waspada untuk tidak masuk dalam kelompok negara dengan ancaman keruntuhan ekonomi. Dia menyatakan kondisi itu sangat rawan karena kemungkinan akan sulit mendapatkan bantuan dari negara atau pun lembaga dunia lainnya.(*)

Baca berita terkait di sini

# Jokowi # rakernas # Megawati Soekarnoputri # IMF

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda