TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan alasannya memilih Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan RI menggantikan Muhammad Lutfi.
Kata Jokowi, pria kelahiran Lampung itu sengaja dipilih untuk mengurusi harga minyak goreng yang tidak kunjung stabil.
Menurut Jokowi, ekspor juga tentu menjadi hal penting untuk diurus Menteri Perdagangan.
Namun, ketersediaan kebutuhan pokok untuk rakyat juga tidak kalah penting.
Baca: Sosok Raja Juli Antoni, Elite PSI yang Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri di Kabinet Indonesia Maju
Sementara itu Zulkifli berjanji akan segera mengatasi permasalahan minyak goreng yang hampir setengah tahun melanda rakyat Indonesia.
Zulkifli berjanji, dengan pengalaman dan latar belakangnya, ia akan segera mengembalikan ketersediaan minyak goreng di tengah rakyat dengan harga yang terjangkau.
Meski begitu, Zulkifli masih belum mau mengungkap kapan target harga minyak goreng turun.
Ia berjanji dalam satu dua hari ini akan menggodok sejumlah kebijakan terkait ketersediaan minyak goreng.
Baca: Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet di Sisa Masa Jabatan 2019-2024, 2 Menteri dan 3 Wamen Dilantik
Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencopot dan melantik dua menteri baru di Kabinet Indonesia Maju.
Kedua menteri yang dicopot yakni Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil.
Keduanya dilantik di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (15/6/2022). Selain melaintik Zulkifli dan Hadi, Jokowi juga melantik tiga Wakil Menteri baru.
“Pergantian ini berkaitan dengan rakyat dan memerlukan pengalaman memerlukan kerja-kerja terjun ke lapangan untuk melihat langsung persoalan yang berkaitan utama kebutuhan pokok rakyat,” ucap Jokowi usai melantik Menteri dan Wakil Menteri. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIDEO : Minyak Goreng, Alasan Utama Jokowi Lantik Zulkifli Hasan Jadi Menteri Perdagangan
#Menteri Perdagangan #Zulkifli Hasan #Presiden Jokowi #Kabinet Indonesia Maju
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.