Rumah Diterjang Banjir hingga Tak Layak Huni, Warga Mamuju Sulbar Terpaksa Tinggal di Tenda Darurat

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Simbuang satu, Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) dirikan tenda darurat, Selasa (14/6/2022).

Mereka mendirikan tenda karena rumahnya rusak diterjang banjir, pada Minggu (12/6/2022).

Pantauan Tribun-Sulbar.com, sedikitnya ada tiga tenda darurat yang mereka dirikan untuk sementara.

Tenda itu berdirih tak jauh dari rumahnya yang rusak, di Lingkungan Simbuang Satu, dipinggir sungai Karema.

Tak jauh dari SPBU Simbuang, tepatnya di depan hotel Berkah Jl Soekarno Hatta.

Tenda darurat itu dijadikan sebagai tempat tinggal sementara.

Salah satu warga yang ditemui Tribun-Sulbar.com, Musatari mengaku rumahnya tak lagi layak untuk dihuni.

"Tiangnya patah, dapurnya sudah miring, dan dindingnya sebagian terlepas," ujar Mustari saat ditemui di lokasi.

Baca: Banjir Masih Menggenangi Mamuju Sulbar, Basarnas Turunkan 2 Perahu Karet untuk Evakuasi Warga

Rumah panggung miliknya sempat goyah saat gempat bumi magnitudo 5,8 SR pada Rabu (8/6/2022) lalu.

Saat itu, ia juga mengungsi, pasalnya takut akan terjadinya gempa susulan.

Belum sempat rumahnya ia perbaiki, banjir datang setelah hujan deras mengguyur daerah ini.

Rumah panggung miliknya pun mengalami kerusakan yang cukup parah dan tak layak huni.

"Ini sedang dalam perbaikan, untuk sementara harus tinggal di tenda darurat," lanjutnya.

Mustari bersama istri dan tiga anaknya itu mengaku butuh selimut dan tikar.

Pasalnya di malam hari hawa dingin menyerang di bawah tenda darurat yang dibangunya.

Saat banjir menerjang, ia hanya bisa menyelamatkan kompor dan tabung gasnya.

Pakaian, tikar serta beberapa pakaianya hanyut saat sungai Karema meluap.

Ia juga menuturkan ada 27 rumah warga yang rusak parah, khusus di Lingkungan Simbuang Satu itu. (*)

Baca juga berita terkait di sini

Kirim Komentar