Hujan Deras Guyur Mamuju Sebabkan Banjir di Beberapa Wilayah, Warga Diminta untuk Segera Evakuasi

TRIBUN-VIDEO.COM - Derasnya hujan yang mengguyur Kabupaten Mamuju pada Minggu (12/6/2022), membuat sejumlah wiayah terendam banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar, akhirnya menurunkan dua perahu karet untuk evakuasi warga di Sese, Desa Bambu, hingga Desa Ampalas Kabupaten Mamuju, Sulbar.

Akibat, banjir kepung Kabupaten Mamuju yang masih berlangsung sampai hari ini pukul 18.29 Wita.

"Kita turun tim full sekitar 20 orang lebih dan saya pimpin langsung. Ada dua perahu kita pakai evakuasi warga," kata Kepala BPBD Sulbar Amri Ekasakti, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (12/6/2022).

Hingga saat ini, belum ada korban jiwa saat banjir berlangsung.

"Kita evakuasi warga ke desa tetangganya yang ketinggian dan terhindar dari banjir. Belum ada laporan adanya korban jiwa," beber Amri.

Baca: Mamuju Kembali Dilanda Banjir, Warga Mengungsi Ke Terminal Bus Butuh Tenda & Makanan Siap Saji

Dia juga membeberkan dalam proses evakuasi turut serta personel Korem 142/Tatag, BPBD Mamuju, dan instansi lainnya.

Termasuk, akan menurunkan bantuan tenda bagi warga terdampak banjir.

"Data terdampak belum rampumg, karena masih berlangsung proses evakuasi di tiga desa ini," tandasnya.

Simpang Empat Banjir

Bagi Anda yang ingin melintas di kota Mamuju, harap hati-hati.

Jalan dari arah pintu gerbang tak dapat dilalui kendaraan, Minggu (12/6/2022).

Bhal ini terjadi akibat banjir yang merendam, dan menutup bahu jalan, tepatnya di simpang empat Simbuang Mamuju.

Banjir tepat terjadi di simpang empat yang menghubungkan antara Jl Soekarno Hatta, Jl Jendral Sudirman, dan Jl Martadinata.

Baca: Banjir di Simpang Empat Simbuang Mamuju, Jalur Menuju Kota Mamuju Tertutup

Pantauan Tribun-Sulbar.com, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa dan telah masuk kedalam rumah warga.

Pemilik kios yang berad di depan SPBU Simbuang nampak mengemasi barang berharga miliknya.

Kendaraan roda dua yang melintas di Jl Jendrala Sudirman Kelurahan Simboro itu mengalami mati mesin.

Akibatnya pengendara harus mendorong motornya saat melintasi genangan air tersebut.

Terdapat petugas kepolisian mengalihkan kendaraan saat melintas mengearah ke Jl Martadinata.

"Dari arah gerbang kota, airnya tinggi, kendaraan tidak dapat lagi melintas, harus mutar balik," terang salah satu warga, Andis saat hendak melintas.

Warga Kelurahan Karema itu datang dari arah gerbang kota Mamuju, tepatnya di Salupangi.

Jalur yang ia tempuh harus memutar ke arah terminal Simbuang jika hendak masuk ke kota.

Begitupula sebaliknya jika darih kota Mamuju, hendak menuju ke Majene harus mengambil rute Jl Martadinata.

Lalu mengambil rute ke terminal Simbuang dan keluar menuju gerbang kota di Salupangi.

Banjir yang menutup bahu jalan itu, akibat luapan aliran sungai Karema yang berada di depan hotel Berkah.

Air sungai meluap setelah hujan deras sejak pukul 13.00 Wita, hingga malam ini.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul BPBD Sulbar Terjunkan 20 Orang Tim Penyelamat dan 2 Perahu Karet Evakuasi Warga Akibat Banjir Mamuju

# BMKG # cuaca ekstrem # BPBD Kabupaten Mamuju # Mamuju # banjir bandang