Menkes Prediksi Puncak Kasus Virus Corona Varian BA.4 & BA.5 di Indonesia Pada Minggu Kedua Juli

Editor: Tri Hantoro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUN-VIDEO.COM - Puncak kasus Covid-19 gelombang subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5 diprediksi terjadi setelah satu bulan penemuan kasus pertama di Indonesia.

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin menyebut, minggu kedua dan ketiga pada Juli akan menjadi puncak penyebaran subvarian tersebut.

"Di minggu kedua Juli atau minggu ketiga Juli, kita akan lihat puncak kasus dari BA.4 dan BA.5," kata dia dalam konferensi pers virtual, Senin (13/6/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, puncak kasus subvarian ini tidak akan tinggi seperti kasus Delta.

"Semua negara sudah siap-siap ada gelombang berikutnya. Kalau memang benar-benar masyarakat kita siap termasuk dengan sistemnya yang baik, kemungkinan besar puncaknya tidak akan tinggi dan ditambah dengan adanya booster, tentu daya tahan imunitas masyarakat akan bertahan 6 bulan lagi sampai bulan Februari Maret tahun depan," ungkap Budi.

Baca: Calon Jemaah Haji Asal Sragen Semua Dinyatakan Negatif Covid-19, Diberangkatkan Hari Ini

Baca: Bupati Klaten Lepas Jemaah yang akan Tunaikan Haji ke Mekkah, namun 3 Orang Tertunda akibat Covid-19

Diketahui kasus pertama BA.4 dan BA.5 di Indonesia teridentifikasi pada 9 Juni lalu.

Dilaporkan ada 4 kasus yang terdiri dari 1 positif BA.4 dan 3 positif B4.5 yang berada di Bali.

Terbaru, sampai 13 Juni ini ada 8 kasus BA.4.dan BA.5 di Indonesia.

Dengan rincian 3 adalah kasus imported case dan 5 transmisi lokal.

"3 diantaranya adalah imported case kedatangan luar negeri dari Mauritius, Amerika, dan Brazil sebagai delegasi pertemuan di Bali dan sisanya yang 5 adalah kasus transmisi lokal di Jakarta, satu terdeteksi di Bali tapi yang bersangkutan adalah tenaga media yang datang dari Jakarta jadi memang transmisi lokal ini sudah terjadi di Jakarta," katanya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkes Prediksi Puncak Kasus Virus Corona Varian BA.4 dan BA.5 Terjadi Pada Minggu Kedua Juli

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda