TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer khusus Rusia ke Ukraina terus bergulir hingga hari ke-103 pada Senin (6/6/2022).
Ada sederet peristiwa di antaranya pasukan Ukraina kembali terdesak setelah merebut kembali Kota Severodonetsk di timur.
Hingga, rencana Inggris pasok rudal jarak jauh ke Ukraina tuai kecaman dari Rusia.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (7/6/2022), tampaknya pertempuran sengit masih terjadi di Kota Severodonetsk di Ukraina timur.
Hal itu diungkapkan Gubernur Luhansk, Sergiy Gaiday.
Sebelumnya, Ukraina berhasil merebut sebagian kota yang menjadi jantung industri Ukraina timur itu.
Baca: Moscow Claims 4 Ukrainian Regions: Donetsk, Luhansk, Kherson & Zaporizhzhia Will Be Part of Russia
Namun, informasi terkini, justru Ukraina kembali mengalami kemunduran.
Diungkap gubernur, situasi terkini sangat sulit bagi Ukraina.
Dalam hari ke-103 ini, negara Barat masih getol akan membantu Ukraina dengan memasok senjata.
Tak terkecuali Inggris yang berencana mengirimkan sistem rudal jarak jauh ke Ukraina.
Pihak Inggris mengatakan, rencana itu mengikuti apa ynag dilakukan AS sebelumnya.
Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan Gedung Putih terkait pemberian sistem roket multi-peluncur.
Senjata itu diketahui mampu menyerang target sampai jarak 80 kilometer.
Aksi Inggris ini lantas mengundang kekesalan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.
Lavrov mengecam dan memperingatkan Inggris terkait hal itu.
Baca: Update Hari ke-96, Ukraina Serang Balik di Kherson, Rusia Bergerak Maju ke Kota Terbesar di Luhansk
Dengan tegas, Rusia akan menanggapinya dengan meningkatkan upaya mendorong pasukan Kyiv keluar lebih jauh.
Dalam hari ke-103 ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi wilayah Ukraina timur.
Termasuk termasuk Lysychansk yang bersebelahan dengan Severodonetsk dan Bakhmut.
Kunjungan kepala negara itu bertujuan meninjau langsung situasi di garis depan pertahanan.
Dalam hari ke-103 ini pula, Rusia kembali melancarkan serangan ke Ibu Kota Kyiv.
Terkait hal ini, anggota dewan pengawas perusahaan dan penasihat kepresidenan Ukraina, Serhiy Leshchenko angkat bicara.
Disebutkan, serangan itu menargetkan infrastruktur Kereta Api Ukraina.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-103 Serangan Rusia ke Ukraina , Kemunduran di Severodonetsk , Lavrov Batal ke Serbia"
# Sergiy Gaiday # Severodonetsk # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.