TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan siap mendukung Ukraina mengeskpor komoditas lewat wilayah yang dikuasainya termasuk Mariupol.
Tak hanya itu, Putin menegaskan Rusia menjamin keamanan kegiatan tersebut.
Hal ini sekaligus memenuhi seruan yang dilontarkan oleh PBB terkait pemulihan kondisi pangan dunia buntut invasi ke Ukraina.
Dilansir oleh Tribunnews.com via TASS, Minggu (5/6), Putin berujar, Rusia mendukung Ukraina melakukan ekspor biji-bijian melalui pelabuhan yang dikendalikannya.
Baca: Zelensky Diancam Militernya Sendiri Jika Tak Bisa Pertahankan Ukraina dari Rusia dan Polandia
Untuk diketahui, sejak konflik antara Ukraina dan Rusia, harga gandum dunia melambung tinggi.
"Kami akan mendukung pengangkutan damai, kami menjamin keamanan pendekatan ke pelabuhan-pelabuhan ini, kami akan mendukung panggilan kapal asing dan lalu lintas mereka di Laut Azov dan Laut Hitam ke segala arah," kata pemimpin Rusia itu.
Lebih lanjut Putin menekankan bahwa Rusia tak mengajukan syarat apapun terkait kegiatan ekonomi tersebut.
Menurutnya, saat ini banyak kapal yang tertunda di pelabuhan Ukraina imbas konflik yang terjadi.
Putin menyebut banyak kru kapal yang ditahan hingga saat ini.
Baca: Rusia Gelar Latihan Militer di Samudra Pasifik, untuk Mengantisipasi Serangan Balik oleh Ukraina
"Mereka hanya dikunci di sana dan, omong-omong, kru ditahan di sana sebagai sandera sampai sekarang," tambah Putin.
Sebelumnya, pada bulan Mei lalu Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sudah melakukan kontak yang intens dengan Rusia, Ukraina, Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa untuk pemulihan ekspor gandum Ukraina di tengah krisis pangan dunia.
Gutteres kala itu optimis masih ada langkah yang harus ditempuh untuk memulihkan keadaan.
Dalam pertemuan ketahanan pangan di PBB, Gutteres juga mengimbau agar Rusia mengizinkan ekspor biji-bijian yang aman dan terjamin di pelabuhan Ukraina.
Dia juga meminta agar makanan dan pupuk Rusia "memiliki akses penuh dan tidak terbatas ke pasar dunia."
Perang Rusia-Ukraina telah menyebabkan harga global untuk biji-bijian, minyak goreng, bahan bakar dan pupuk melambung. Guterres memperingatkan kondisi ini akan memperburuk krisis pangan, energi dan ekonomi di negara-negara miskin.
Selama invasi berlangsung, Ukraina melakukan ekspor komoditas lewat kereta api dan pelabuhan kecil di Sungai Danube.
(Tribun-Video.com)
Editor Video: Aditya Hellen
Host: Sisca Mawaski
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Putin Persilakan Ukraina Ekspor Gandum Lewat Pelabuhan Yang Telah Dikuasai Rusia
# Presiden Vladimir Putin # Dukung # Ukraina # ekspor # gandum # pelabuhan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.