TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengeluarkan perintah untuk membentuk pasukan khusus sebagai respons atas kecaman pihak Barat.
Kelompok yang dinamai 'rezim layanan khusus' itu akan termasuk dalam barisan pasukan penyerang tentara Rusia.
Adapun pasukan ini akan diberi wewenang untuk menggunakan persenjataan nuklir.
Dilansir TribunWow.com dari TASS, Kamis (2/6/2022), Putin mengklaim mendapat pernyataan agresif dari Barat atas invasinya terhadap Ukraina.
Karena itulah, ia menginstruksikan untuk membentuk pasukan khusus sebagai bagian dari pertahanan negara.
"Pejabat tinggi di negara-negara terkemuka NATO telah membuat pernyataan agresif terhadap negara kami. Untuk alasan ini, saya memberi perintah kepada menteri pertahanan dan kepala Staf Umum untuk memperkenalkan rezim tugas tempur khusus di pasukan pertahanan tentara Rusia," kata Putin.
Perintah ini dikeluarkannya pada pertemuan dengan Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov di Kremlin pada hari Minggu.
Baca: Semakin PANAS, Putin Dikabarkan akan Segera Uji Coba Rudal Balistik Baru, Warga Diminta Lockdown
Baca: Getting Hotter, Putin to Launch Ballistic Missile Test in a Few Days, Russians have Been Warned
Putin menekankan bahwa negara-negara Barat juga mengambil tindakan tidak bersahabat terhadap Rusia di bidang ekonomi.
"Saya mengacu pada sanksi tidak sah, yang sangat diketahui semua orang," tambahnya.
Pertemuan itu berlangsung dengan latar belakang operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Nantinya, tugas pasukan tersebut adalah untuk mencegah agresi terhadap Rusia dan sekutunya.
Selain itu juga untuk mengalahkan agresor dalam perang dengan menggunakan berbagai jenis senjata, termasuk senjata nuklir. (*)
(TribunWow.com/Via)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Putin Bentuk Pasukan Khusus Bersenjata Nuklir, Klaim demi Cegah Agresi Barat ke Rusia
# Rusia
# Ukraina
# InvasiRusiakeUkraina
# PembentukanPasukanKhusus
# PasukanNuklirRusia
Video Production: Khoerunnisak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.