TRIBUN-VIDEO.COM - Perhe latan kompetisi dunia Formula E ke-9 di Jakarta akan dihelat Sirkuit Ancol, Jakarta pada Sabtu (4/6/2022).
Terkini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memastikan gelaran tersebut tanpa menghadirkan pawang hujan.
Pihaknya lebih bekerja sama dengan BMKG.
Dikutip dari Kompas.com pada Jumat (3/6/2022), Anies menegaskan pihaknya tak mengundang pawang hujan dalam gelaran ini.
Sebagaimana diketahui, sempat ada pawang hujan dalam ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu.
Pawang hujan tersebut diundang untuk mengatur cuaca di sekitar Sirkuit Mandalika.
Namun, berbeda dengan ajang balap mobil listrik ini.
Baca: Anies Tak Pakai Jasa Pawang Hujan di Formula E: Kami DKI Jakarta selalu Gunakan Ilmu Pengetahuan
Anies Baswedan menerangkan pihaknya lebih memilih bekerja sama dengan BMKG.
Hal ini untuk memantau cuaca selama acara berlangsung.
Ia menegaskan, bila hujan memang turun harus disyukuri demikian pula saat cuaca bersahabat.
"Formula E enggak ada pawang-pawangan. Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca. Bila terang kita syukuri, bila hujan kita syukuri," kata Anies, Kamis (2/6/2022).
Orang nomor satu di DKI Jakarta itu, menekankan pihaknya selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja.
"Kami dari Pemprov DKI Jakarta selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data dalam bekerja," ujarnya.
Sementara itu, Principle HSE Consultant FEO (Formula E Operation), Richard Bates, telah menyiapkan skenario menghadapi cuaca buruk.
Khususnya selama balapan berlangsung.
Panitia bakal mengevakuasi semua orang di grandstand demi keamanan publik.
Jadi dari balapan, perspektif akan mengikuti event director. Tetapi untuk keamanan publik, jika ada cuaca ekstem seperti (hujan) kita akan mengeluarkan semua orang dari grandstand," kata Richard, saat konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta, Minggu (29/5/2022).
Baca: Ahmad Sahroni Sarankan Formula E 2022 Dijadikan Night Race: Foto Malam Hari Viewnya Bagus Banget
Event Director FEO Gemma Roura Serra menjelaskan, Sirkuit Formula E sudah dilengkapi dengan sistem drainase yang baik.
Sehingga, membuat lintasan balapan mengering dengan cepat.
Terkait berlangsungnya balapan, bila terjadi hujan yang berintensitas tinggi yang tak memungkinkan untuk digelar maka balapan akan dihentikan sementara.
Namun, bila intensitas rendah atau biasa, maka balapan akan berlanjut.
"Kalau hujan semacam yang terjadi hari-hari ini yang tidak bisa melihat, maka balapan berhenti. Tapi kalau hujannya biasa ya lanjut," ujar Gemma.
"(Jika) melihat ada begitu banyak air, maka demi alasan keselamatan balapan akan berhenti. Kalau tidak, ya tidak apa-apa," ucapnya melanjutkan.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Formula E Jakarta 2022 Tanpa Pawang Hujan"
# Formula E # Anies Baswedan # pawang hujan # BMKG
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.