TRIBUN-VIDEO.COM- Pada Selasa (24/5) Wali Kota Solo , Gibran Rakabuming Raka menerima keluhan terkait tarif parkir di acara car free day atau CFD.
Pasalnya, warga diminta biaya parkir yang lebih mahal dari aturan yang telah ditetapkan.
Terkait hal ini, Gibran menyampaikan permohonan maafnya kepada warga yang dirugikan.
Dikutip dari Kompas.com, sejumlah oknum juru parkir di acara car free day (CFD) memasang tarif "ngepruk" alias lebih mahal dari yang telah ditentukan.
Akibatnya, sejumlah warga protes lantaran dimintai biaya parkir sebesar Rp 3.000.
Padahal, dalam Perda sudah diatur biaya parkir sebesar Rp 2.000.
Terkait hal ini, Gibran lantas meminta maaf kepada warganya yang telah dirugikan.
"Mohon maaf warga yang merasa dirugikan," ucap Gibran.
Lebih lanjut, Gibran meminta warga yang dirugikan untuk memotret karcis dan oknum juru parkir itu.
Putra sulung Presiden Jokowi itu berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga terkait hal tersebut.
"Warga Kota Solo yang merasa dirugikan (tarif parkir) fotonen karcis e, fotonen petugase (parkir)," katanya.
Sementara itu Kepala Dishub Solo , Hari Prihatno juga turut menyoroti hal ini.
Hari menyebut, pihaknya akan melakukan razia dan mengumpulkan para juru parkir untuk diberi pengarahan.
Jika masih ada laporan dari warga, juru parkir yang bandel akan mendapat sanksi tegas darinya.
Mereka akan dicabut kartu keanggotaannya sebagai juru parkir.
"Mengulangi lagi dicabut kartu keanggotannya," pungkasnya.
(Tribun-video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Minta Maaf soal Tarif Parkir CFD "Ngepruk": Foto Saja Karcis dan Petugasnya "
# Solo # Car Free Day # tarif parkir # Gibran Rakabuming Raka
Gibran Minta Maaf soal Tarif Parkir di CFD yang Lebih Mahal: Foto Saja Karcis & Petugas Parkirnya
Editor: Alfin Wahyu Yulianto
Reporter: Nurul Ashari
Sumber: Tribunnews.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.