Kenali Dampak Buruk Berhubungan Seks Selama Menstruasi Bisa Memicu Penyakit Menular Seksual

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: chalida husna

Video Production: Panji Yudantama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Setiap pasangan suami istri membutuhkan hubungan seksual agar hubungan rumah tangga semakin harmonis.

Namun bila hubungan seksual dilakukan selama menstruasi akan berdampak buruk untuk kesehatan.

Mulai dari penyakit radang panggul hingga penyakit menular seksual.

Dikutip dari Kompas.com, Hubungan seks pada setiap pasangan merupakan hal yang dapat mewarnai kehidupan.

Baca: Sifilis, Penyakit Menular Seksual yang Disebabkan oleh Bakteri dan Gejalanya Tidak Terasa Sakit

Tak hanya untuk bentuk cinta, namun aktivitas ini juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.

Berhubungan seksual dapat mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan membakar kalori.

Namun bila hubungan sex dilakukan selama periode menstruasi dapat memberikan risiko bagi kesehatan.

Meskipun dilakukan secara oral, anal, vaginal, atau segala bentuk kontak kulit-kulit kelamin, semuanya memiliki risiko jika dilakukan selama menstruasi.

Baca: Chlamydia, Penyakit Menular Seksual yang Ditularkan Melalui Hubungan Seks Tanpa Menggunakan Kondom

Terdapat beberapa faktor risiko bila dilakukan selama menstruasi, di antaranya:

- Penyakit menular seksual (PMS)

- Penyakit radang panggul

- Peningkatan aliran darah menstruasi

- Resiko endometriosis

- Risiko kemacetan panggul

- Seks bisa jadi berantakan dan bau.

(Tribun-Video/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Risiko Berhubungan Seks Selama Menstruasi

# Penyakit Menular Seksual # HEALTHY EVERY DAY # menstruasi

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda