Harga BBM Pertalite Dikabarkan akan Naik, Belum Terjadi Berkat Subsidi hingga Rp 502 T dari Jokowi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah diketahui tak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite pada tahun ini.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi), kondisi ini terjadi karena pemerintah berusaha keras untuk menahan harga Pertalite.

Presiden Jokowi mengklaim harga Pertalite di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan negara lain.

Baca: Gara-gara Tak Naikkan Harga BBM Pertalite, Kas Pertamina Bisa Tekor hingga Rp 190 Triliun

Dikutip dari Kompas.com, Jokowi menjelaskan alasan pemerintah untuk menahan harga Pertalite karena penggunanya berbeda dengan BBM jenis Pertamax.

Disebutkan Jokowi bahwa Pertamax kebanyakan penggunanya adalah mobil-mobil mewah.

Untuk itu harga Pertalite dipertahankan pada angka Rp 7.650 per liter.

"Yang Pertamax naik, naiknya juga saya kira naiknya enggak banyak, tapi itu yang punya mobil-mobil mewah yang pakai mereka. Tapi yang pertalite ini kita tahan, tahan betul agar tidak naik dan harganya tetap di angka Rp 7.650," kata Jokowi dalam Rapat Kerja Nasional V Projo, dikutip dari akun YouTube Palti West, Sabtu (21/5/2022).

Baca: Jerman Rp31 Ribu/Liter, Jokowi Tahan Harga Pertalite agar Tak Naik dan Subsidi hingga Rp502 Triliun

Jokowi mengakui untuk menahan harga Pertalite tidaklah mudah.

Hal ini lantaran pemerintah harus mengeluarkan dana subsidi yang jumlahnya sangat besar, yakni mencapai Rp 502 triliun.

Jumlah tersebut termasuk untuk melakukan subsidi harga LPG dan listrik di bawah 3000 VA.

Padahal dibandingkan dengan negara lain, harga bensin di Indonesia tergolong masih sangat murah.

Sebut saja di Jerman yang mencapai Rp 31 ribu per liter, kemudian Singapura sebesar Rp 32 ribu per liter, Thailand yang mencapai Rp 20.800.

Baca: Kode Keras Jokowi Diduga Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Clue yang Cukup Jelas

Hingga Amerika Serikat yang mencapai Rp 18 ribu per liter.

"Supaya tahu, untuk mempertahankan harga pertalite, harga LPG, listrik yang di bawah 3.000 (VA), pemerintah keluar gede sekali, sangat besar sekali, Rp 502 triliun, ini yang masyarakat harus tahu," kata Jokowi.

"Sekali lagi ini yang harus kita syukuri, kita masih tahan dengan harga pertalite masih Rp 7.650," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah menyampaikan hal ini saat Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR RI.

Tidak naiknya harga Pertalite dan tarif listrik bersubsidi seiring dengan bertambahnya subsidi energi yang dikucurkan pemerintah.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi: Kita Tahan Betul Agar Harga Pertalite Tidak Naik

 # Pertalite # Jokowi # Bahan Bakar Minyak # BBM # subsidi # Harga BBM Naik # Harga BBM  

 

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda