TRIBUN-VIDEO.COM - Kabar mengenai Swedia dan Finlandia yang bergabung dengan NATO semakin jelas.
Pasalnya, kedua negara itu telah resmi mendaftar keanggotan untuk bergabung dengan NATO.
Terkait hal ini, Polandia menjamin akan membantu Swedia dan Finlandia jika mendapat serangan dari Rusia.
Keputusan bergabungnya kedua negara itu dengan NATO menjadi sinyal buruk bagi Rusia.
Rusia bahkan mengeluarkan ancaman untuk mengambil langkah serangan nuklir.
Namun, Polandia justru bersedia menjadi tameng bagi Swedia dan Finlandia.
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengatakan, masuknya kedua negara itu ke NATO dinilai sebagai sinyal penting untuk memperkuat keamanan di Eropa.
Baca: Polandia Siap Bangun Pangkalan NATO, Rusia Berencana Tingkatkan Potensi Militer di Perbatasan
Ia bahkan menjamin, akan membantu kedua negara itu menghadapi serangan dari Rusia.
“Saya menganggap masuknya Swedia dan Finlandia ke NATO sebagai sinyal penting untuk memperkuat keamanan di Eropa,”
“Saya ingin menjelaskan bahwa jika terjadi serangan terhadap Swedia atau Finlandia selama aksesi, Polandia akan membantu mereka,” kata Morawiecki.
Seperti yang dilansir dari Reuters, Swedia dan Finlandia merupakan negara yang netral selama Perang Dingin.
Namun, keputusannya itu dinilai sebagai salah satu sinyal adanya konflik yang terjadi di kawasan Nordik sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.
Kedua negara itu diketahui telah resmi mendaftar untuk bergabung dengan NATO pada Rabu (18/5/2022) di markas aliansi di Brussels, Belgia.
Hal itu disambut baik oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg dalam upcara singkat dengan Dubes Swedia dan Finlandia.
Kini, keduanya tengah memulai proses bergabung menjadi anggota NATO.(Tribun-video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Polandia Janji Bantu Swedia dan Finlandia jika Diserang Sebelum Jadi Anggota NATO
# TRIBUNNEWS UPDATE # NATO # Swedia # Finlandia # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.