Video Mayat-mayat Tentara Rusia Muncul saat Putin Berjuang Menyembunyikan Pasukannya yang Tewas

TRIBUN-VIDEO.COM - Bukti video yang menampilkan tentara Rusia tewas di Ukraina mulai muncul di media internasional.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha menyembunyikan korban selama konflik.

Namun, baru-baru ini sebuah media berita diberi akses untuk meliput mayat-mayat tentara Rusia.

Belum lama ini, Al Jazeera menerbitkan rekaman mayat Rusia "ditinggalkan saat mereka mundur dari wilayah Kyiv" pada awal April.

Pasukan Rusia mundur ketika Moskow memprioritaskan operasi militer di wilayah tenggara Donbas.

Langkah itu memungkinkan pasukan Ukraina untuk mendapatkan kembali kendali atas daerah-daerah di sekitar Kyiv.

Dalam video tersebut, seorang pekerja yang mengenakan pakaian pelindung putih terlihat bersama kantong mayat.

Tumpukan kantong mayat itu berada di dalam gerbong kereta berpendingin.

Al Jazeera mengatakan pihaknya telah diberikan "akses langka" ke tempat kejadian mengerikan itu.

Disebutkan bahwa mayat-mayat itu "tidak diakui" oleh pihak Rusia.

Rekaman menunjukkan bahwa kondisi mayat tersebut sudah sangat memprihatinkan.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan lebih dari 26 ribu tentara Rusia tewas sejak awal konflik.

Sementara Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan jumlah yang jauh lebih rendah, kurang dari 1.500.

Intelijen Barat justru menyebut kedua perkiraan itu kurang tepat.

Mereka menilai jumlah itu sedikit meningkat di pihak Ukraina dan terlalu diremehkan di pihak Rusia.

Lebih lanjut, Al Jazeera menunjukkan beberapa tentara Rusia ditemukan memiliki perhiasan.

Kemungkinan perhiasan itu adalah hasil curian dari warga Ukraina.

Kolonel Ukraina Volodymyr Liamzin mengatakan bahwa Ukraina akan menyimpan mayat tentara Rusia yang gugur "selama diperlukan".

Pasalnya, pihak "Rusia menolak untuk mengambilnya."

(Tribun-Video.com)

Kirim Komentar