TRIBUN-VIDEO.COM - Pejabat Ukraina melaporkan bahwa militernya kini telah membuat kemajuan signifikan dalam perang.
Pasukan Rusia telah berhasil didorong untuk menjauh dari kota Kharkiv saat invasi memasuki hari ke-76.
Kabar itu disampaikan langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, pada Selasa (10/5) malam waktu setempat.
Zelensy mengumumkan apa yang disebut sebagai kabar baik itu dengan mengatakan “penjajah secara bertahap diusir.”
Meski begitu, ia mengimbau kepada rakyat Ukraina agat tidak meluapkan emosi secara berlebihan.
Baca: Ukraina Gagal Rebut Pulau Ular hingga Kehilangan 50 Pasukan Elit, Kemenhan Rusia: Mati Sia-sia
“Namun saya juga ingin mendesak seluruh rakyat agar tidak menyebarkan emosi yang berlebihan,” kata Zelenskyy.
“Kita jangan menciptakan suasana tekanan moral berlebihan, di mana kemenangan diharapkan setiap pekan dan bahkan setiap hari,” imbuhnya.
Dikutip dari The Moscow Times, Zelenksy mengucapkan terima kasih kepada para tentaranya yang sudah berjuang di garis depan peperangan.
"Saya berterima kasih kepada semua pembela kami yang bertahan di garis depan dan menunjukkan kekuatan manusia super sesungguhnya untuk mengusir tentara penjajah," imbuhnya.
Baca: Detik-detik Tank Rusia Membombardir Titik Tembak Benteng Militer Ukraina Secara Habis-habisan
Sementara itu, Kepala administrasi negara bagian Kharkiv Oleg Synegubov melaporkan kondisi kotanya.
Sempat terjadi pertempuran sengit berupa baku tembakan berat antara Ukraina dan Rusia di Kharkiv.
Namun akhirnya, militer Ukraina berhasil membebaskan sejumlah desa di Kharkiv dari penjajah.
"Karena operasi ofensif yang sukses, para pembela kami membebaskan Cherkasy Tyshky, Rusky Tyshky, Rubizhne dan Bayrak dari penjajah," katanya.
Dengan kemajuan ini, pasukan Rusia telah didorong untuk menjauhi Kharkiv.
Rusia juga memiliki kesempatan yang sangat kecil untuk menembaki pusat regional.
"Dengan demikian, musuh didorong lebih jauh dari Kharkiv, dan penjajah memiliki lebih sedikit kesempatan untuk menembak ke pusat regional."
(Tribun-Video.com)
Host: Agung Laksono
Video Production: Adam Sukmana
Artikel telah tayang dengan judul Russia Urged to Annex Ukraine’s Kherson as Battles Rage
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.