Kasus Hepatitis Akut Misterius Terus Meluas, Ahli Sebut Kemungkinan Bisa Jadi Pandemi

Editor: Alfin Wahyu Yulianto

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Hingga kini kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya dilaporkan terus bermunculan.

Terbaru Kemenkes mencatat ada 15 kasus Hepatitis Akut di Indonesia.

Apabila terus meluas, dikhawatirkan Hepatitis Akut akan menjadi pandemi baru.

Hal ini disampaikan oleh mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama dalam keterangannya seperti dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (10/5).

Menurut Prof Tjandra, penetapan pandemi suatu penyakit akan melalui proses terlebih dahulu sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

"Tentang kemunggkinan penyakit apapun jadi pandemi, maka akan melalui proses ditentukan dulu sebagai Public Health Emergency of International Concern (PHEIC), lalu sesudah itu dilihat lagi perkembangannya, kalau terus meluas maka baru akan disebut pandemi," ujar Prof Tjandra Yoga dalam pernyataannya kepada Tribun, Selasa(10/5/2022).

Berkaca pada pandemi Covid-19, kasus ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada 5 Januari 2020, kemudian dinyatakan PHEIC pada 31 Januari 2020.

Dua bulan berselang, tepatnya pada 11 Maret 2020, penyakit ini resmi ditetapkan sebagai pandemi.

Sementara itu, Hepatitis Akut menjadi outbreak atau Kejadian Luar Biasa pertama kali di Eropa pada 23 April 2022.

Empat hari berselang, Kementerian Kesehatan Indonesia langsung mengeluarkan edaran kepada seluruh rumah sakit dan Dinas Kesehatan untuk melakukan surveillance dan monitoring.

Pada awal Mei lalu, Kemenkes melaporkan ada tiga anak yang meninggal dunia diduga karena Hepatitis Akut di Jakarta.

Selain itu juga ada laporan soal dugaan Hepatitis Akut di sejumlah daerah.

Terbaru, kematian diduga karena Hepatitis Akut terjadi di Sumatera Barat dan menimpa bayi berusia dua bulan.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) belum dapat memastikam penyebab kematian bayi tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Lila Yanwar mengatakan pihaknya masihmelakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Meski begitu, Lila mengungkapkan bahwa gejala yang dialami bayi itu mirip dengan gejala hepatitis misterius.

Tim medis pun menyebutnya sebagai Hepatitis unknown etiology.

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa hingga kini sudah ada 15 kasus hepatitis akut di Indonesia.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Eks Direktur WHO: Kasus Hepatitis Akut Meluas Bisa Munculkan Pandemi Baru

# hepatitis akut # Prof Tjandra Yoga Aditama # WHO # Menkes Budi Gunadi Sadikin

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda