TRIBUN-VIDEO.COM - Momen Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah masih terasa walaupun sudah berlalu dua hari.
Memasuki hari ketiga atau H+3 pasca pelaksanaan Idul Fitri 1443 Hijriah, sejumlah tempat wisata mulai ramai dikunjungi. Ini dalam rangka menghabiskan sisa-sisa liburan terakhir sebelum masyarakat kembali beraktivitas dan bekerja seperti biasa.
Salah satu lokasi wisata yang langganan dikunjungi masyarakat Tarakan yakni Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan (KKMB).
Pantauan TribunKaltara.com Rabu (4/5/2022) sejak pagi tadi, tampak masyarakat Tarakan mulai memadati KKMB.
Salah seorang pengunjung yang tak luput diwawancarai awak media ini adalah Musli.
Baca: Peringati Hari Bumi Sedunia, Mahasiswa UHO Tanam Seribu Bibit Mangrove di Desa Tapulaga Soropia
Ia mengakui hari ini adalah hari terakhir libur baginya dan besok harus terbang kembali ke lokasi tempat bertugas di Banjarmasin.
“Kalau saya memang dari luar kota, dari Banjarmasin. Ke Tarakan ini ketemu orangtua. Saya dari kecil sudah pernah di sini, jadi memanfaatkan waktu sisa,” ungkap Musli.
Ia melanjutkan, setelah sehari sebelumnya berkunjung ke Pantai Amal, hari ini ia memfokuskan berkunjung ke KKMB.
“Karena setiap tahun selalu bawa anak-anak ke sini. Ini bukan pertama kali juga karena sebelumnya sudah pernah ke sini. Tapi kalau anak-anak yang saya bawa baru pertama kali mereka ke KKMB,” urai pria berusia 33 tahun ini.
Ia melanjutkan, ada perubahan sedikit di KKMB. Dulunya tidak ada musala disediakan sekarang sudah ada. Kemudian taman bacaan anak juga sudah ada.
Baca: Melihat Keindahan Hutan Mangrove Suak Parak Desa Air Saga, Pilihan Destinasi Wisata di Belitung
“Hanya saya lihat agak kurang difungsikan tamannya. Terakhir saya ke sini enam tahun lalu. Kemarin pas puasa ke sini tapi tutup. Jadi tanggal 5 hari ini baru buka. Kebetulan besok sudah mau berangkat lagi,” urainya.
Ia mengakui retribusi masuk yang ia bayarkan khusus dewasa sebesar Rp 5 ribu. Menurutnya angka itu standar saja.
“Saya bawa orangtua, anak-anak, kami bertujuh ke sini,” tukasnya.
Selain Musli, ada juga Agung, warga Tarakan yang mengakui juga bertugas sebagai tour guide salah satu travel perjalanan di Tarakan mengakui, ia biasa membawa rombongan ke KKMB sebelum berangkat ke Maratua.
“Saya biasa bawa rombongan keluarga. Jadi mereka singgah ke KKMB sebelum atau sudah dari Derawan dan Maratua. Singgah ke sini minta dibawa ke sini lihat bekantan,” pungkas Agung kepada TribunKaltara.com.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.