TRIBUN-VIDEO.COM - Perusahaan vendor smartphone terbesar di Tiongkok apalagi kalau bukan Vivo.
Perusahaan ini memiliki produk smartphone terbaru yang dilengkapi dengan teknologi kekinian.
Hingga saat ini, Vivo juga masih aktif dalam mengembangkan hingga meluncurkan berbagai produk baru.
Dikutip dari Kompas.com, Vivo adalah sebuah perusahaan elektronika asal Dongguan, Guangdong, Tiongkok.
Perusahaan ini berdiri di bawah naungan BBK Electronics, seperti Oppo, Realme dan OnePlus.
Vivo didirikan oleh dua pengusaha China yaitu Duan Yongping dan Shen Wei pada tahun 2009 lalu.
Baca: Vivo T1 Series 5G Resmi Meluncur di Pasar Indonesia, Hadirkan Spek dengan Performance Turbo
Setiap tahunnya, perusahaan aktif ini meluncurkan smartphone baru yang dilengkapi dengan teknologi kekinian.
Pada tahun 2011, perusahaan mulai menjual smartphone-nya ke berbagai negara di Asia, seperti India, Malaysia, Indonesia, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Filipina.
Kemudian, pada tahun 2014 pula Vivo memperluas pasarnya ke lebih banyak negara utamanya di Asia Selatan.
Vivo memulai debutnya di Indonesia pada tahun 2014 lalu dengan meluncurkan smartphone seri Vivo Xplay 3S, Xshot hingga X3S.
Baca: Vivo X80 dan Vivo X80 Pro Resmi Meluncur, Dapat Peningkatan Spesifikasi dan Fitur, Segini Harganya
Ketiganya merupakan smartphone kategori premium sehingga dijual di kisaran Rp 6-7 juta.
Namun debutnya di Indonesia tak begitu mulus.
Hingga akhirnya pada tahun 2016, Vivo mulai mengubah strateginya dengan fokus pada segmen kelas menengah.
Pada tahun itu, Vivo meluncurkan smartphone V-series pertama di Indonesia yakni Vivo V5.
Strategi itu tampaknya berhasil menggaet hati konsumen di Indonesia hingga meraih pangsa pasar tinggi hingga saat ini.
Tak hanya itu saja, Vivo juga berhasil meraih 5 besar vendor smartphone di Indonesia.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sejarah Vivo, Vendor Smartphone yang Sempat Dikira Merek Powerbank
# Vivo # ponsel # smartphone # Asia # Tiongkok
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.