TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan warga Kampung Sekban, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak, Papua Barat mengikuti tradisi Polele.
Tradisi Polele digelar secara rutin tiap tahun saat momen Lebaran hari ketiga, tepatnya pada Rabu (4/5/2022).
Tokoh masyarakat Kampung Sekban di Fakfak La Jamhadin, mengatakan tradisi Polele ini sudah dilakukan turun-temurun.
Baca: Hari Ketiga Lebaran, Wisata Aik Bukaq di Lombok Tengah Ramai Pengunjung
Tradisi ini awalnya dari suku Buton Banda yang merantau ke Kabupaten Fakfak Papua Barat.
Menurut La Jamhadin, makna dari tradisi Polele ini tak hanya sekadar seremonial.
Namun juga untuk membina kerukunan masyarakat dalam momen Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Polele adalah kegiatan jalan bersama masyarakat sekampung di Fakfak untuk saling berkunjung ke rumah-rumah.
Baca: Serba-serbi Tradisi saat Lebaran yang Masih Dilestarikan di Indonesia
Bertujuan agar sama-sama bergembira dan saling bermaaf-maafan, terlebih apabila ada yang berselisih paham.
Tradisi Polele pada Lebaran kali ini dilaksanakan lebih meriah, setelah dua tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Menyikapi perkembangan zaman, La Jamhadin tetap optimis budaya Polele dapat terjaga.
Pasalnya generasi muda Fakfak telah dibiasakan untuk mengikuti tradisi ini sejak dini.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Semarak Idulfitri, Ratusan Warga Sekban Fakfak Papua Barat Gelar Tradisi Polele
# Fakfak # Lebaran Idul Fitri # Papua Barat # Tradisi Lebaran
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.