TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyiratkan bahwa mereka belum terbujuk untuk bisa memastikan bahwa Presiden mereka Joe Biden, akan hadir di KTT G20 pada November 2022 mendatang di Bali,
Meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengundang Presiden Ukraina Volodymir Zelensky yang bukan anggota G20 untuk hadir.
Jauh-jauh hari Pemerintah AS mengancam akan memboikot G20 dengan tidak hadir di pertemuan di forum itu di Bali, karena Indonesia keukeh mengundang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk hadir.
Baca: Begini Respons AS Terhadap Ancaman Rusia akan Gunakan Senjata Nuklir, Wilayah NATO Amankah?
AS memastikan enggan hadir di sejumlah acara kegiatan Internasional sebagai bentuk kecaman atas operasi militer khusus atau serangan Rusia ke Ukraina.
Namun Indonesia sebagai presidensi G20 atau tuan rumah forum itu, memainkan peran pentingnya dengan mengundang Presiden Ukraina Volodymir Zelensky untuk hadir.
Meskipun Ukraina bukan anggota G20.
Undangan kehadiran itu dilakukan Presiden Indonesia Jokowi yang melakukan pembicaraan telepon langsung dengan Zelensky beberapa hari lalu.
Baca: Jurnalis Radio Ukraina Vira Hyrych Tewas Terkena Rudal Rusia, Saat Akan Beristirahat di Kediamannya
Namun tampaknya AS belum terbujuk dengan langkah yang dilakukan Jokowi tersebut.
Pemerintah AS mengaku belum siap untuk mengkonfirmasi atau memastikan apakah Indonesia mengundang Presiden Ukraina Vladimir Zelensky untuk menghadiri KTT G20 musim gugur ini.
Ini menandakan AS belum tentu terbujuk sekalipun Ukraina diundang oleh Indoensa, karena pantang bagi AS untuk duduk bersama di forum Internasional dengan Rusia, sejak invasi Rusia ke Ukraina Februari 2022 lalu.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul AS Belum Terbujuk Hadir di G20 Bali Karena Ada Putin, Meski Jokowi Undang Zelensky Hadir
# Konflik Rusia Vs Ukraina # Volodymyr Zelensky # rusia ukraina perang # perang # rusia ukraina kenapa # Vladimir Putin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.