Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUN-VIDEO.COM, KUNINGAN - Video heboh peristiwa kecelakaan kontan menyedot perhatian warga di Kuningan.
Hal itu menyusul dengan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan minibus terjungkal hingga kondisi mobil pemudik itu miring.
"Mengenai video mobil terjungkal itu benar dan terjadinya tidak masuk wilayah Polres Kuningan, melainkan wilayah Polresta Cirebon," ungkap Kepala Pos Pengamanan Tugu Ikan AKP Junaedi yang juga Kapolsek Mandirancan saat ditemui tadi, Jumat (29/4/2022).
AKP Junaedi menyebut untuk kondisi kecelakaan lalu lintas itu sudah dilakukan kordinasi dengan petugas kepolisian di wilayah tetangga.
Baca: Keindahan The New Gunung Kemukus di Sragen, Tempat Instagramable yang Juga Sajikan Live Musik
"Ya untuk kecelakaan terjadi, kami juga melakukan koordinasi ke petugas kepolisian dari Cirebon," ujarnya.
Mengenai sebab akibat dari kejadian tersebut, kata AKP Junaedi, tidak mengetahui persis bagaimana bisa berlangsung kejadian tersebut.
Selain itu, dari kejadian mobil terjungkal juga tidak berdampak pada kelancaran jalur kendaraan.
"Mengenai kejadian tadi siang dan sebab akibatnya juga tidak tahu. Kemudian, untuk arus mudik hingga kini masih lancar dan lancar," katanya.
Baca: Penampakan Pabrik Baja Avozstal Sangat Buruk, Warga yang Terjebak Kehabisan Makanan dan Air
Berita sebelumnya, kondisi kendaraan arus mudik di kawasan Tugu Ikan Kuningan mengalami lonjakan hingga 30 persen.
"Kenaikan jumlah kendaraan preman atau plat nomor pribadi itu mulai naik hingga 30 persen, sekitar pukul 15.00 WIB," ujar Kapolsek Mandirancan AKP Junaedi yang Kapospam Tugu Ikan, Jum'at (29/4/2022).
Kapolsek AKP Junaedi mengatakan, peningkatan jumlah kendaraan arus mudik ini di dominasi oleh roda. "Ya untuk teramati arus mudik tadi, jumlah kendaraan roda empat lebih banyak daripada jumlah kendaraan roda. Artinya, dominasi kendaraan empat di H -3 cukup meningkat," katanya.
Baca: Meski Sudah Banyak Warga yang Mudik Lebaran, Pasar Tanah Abang Tetap Ramai Didatangi Pembeli
Terpantau dalam kegiatan pengamanan, petugas dari masing - masing instansi. Seperti dari TNI, Polri, Pol PP dan Petugas Dinas Perhubungan, Petugas Damkar serta BPBD Kuningan terlihat kompak memberikan pelayanan pengaturan terhadap arus kendaraan.
"Untuk pengaturan kita sebelumnya telah menggunakan rekayasa jalur. Kemudian kita bertugas di pospam ini mulai dari tanggal 23 sampai 27 April itu masuk pada operasi KRYD (Kegiatan Rutin Yang di Tingkatan) dan pada tanggal 28 April sampai 9 Mei 2022 itu masuk dalam giat operasi ketupat," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Kecelakaan di Jalur Kuningan - Cirebon H-3 Lebaran, Mobil Pemudik Terjungkal, Polisi Jelaskan Begini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.