TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia dilaporkan menghancurkan setidaknya enam stasiun kereta api di wilayah Donbass Ukraina.
Serangan ke stasiun ini dilakukan untuk memutus akses fasilitas pengiriman senjata bantuan dari negara-negara barat.
Dikutip dari The Guardian, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov menuturkan bahwa keenam stasiun tersebut adalah Krasnoye, Zdolbunov, Zhmerinka, Berdichev, Kovel, Korosten, yang mana semuanya berada di wilayah barat Ukraina.
Baca: Hancurkan Senjata Kiriman NATO di Ukraina, Rusia Luncurkan Rudal Kalibr dari Kapal AL di Laut Hitam
Konashenkov menjelaskan bahwa pasukannya juga menghancurkan 27 target militer Ukraina melalui serangan udara, termasuk di antaranya adalah empat pusat komando.
Negara Barat diketahui tak membeberkan dimana lokasi pasti pengiriman senjata ke Kiev.
Namun beberapa laporan menyebutkan bahwa bantuan militer itu dikirimkan melalui Polandia.
Negara-negara anggota NATO memasok berbagai sistem pertahanan yakni rudal anti-tank dan anti-pesawat, kendaraan lapis baja, meriam howitzer, dan senjata lainnya ke Ukraina.
Maksym Kozytskyi, kepala pemerintah daerah di Lviv, mengatakan bahwa selama serangan itu sistem anti-pesawat Ukraina menghancurkan rudal lain yang ditembakkan ke wilayah tersebut.
Baca: Coba Jembatani Perdamaian Rusia-Ukraina, Turki Berharap Vladimir Putin & Zelensky Segera Bertemu
Komando militer Ukraina mengatakan Rusia berusaha membom infrastruktur kereta api untuk mengganggu pasokan senjata dari negara asing.
"Mereka mencoba menghancurkan jalur pasokan bantuan teknis militer dari negara-negara mitra. Untuk melakukan ini, mereka memfokuskan pemogokan di persimpangan kereta api, ”tulisnya dalam sebuah posting Facebook. (*)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Rusia Hancurkan 6 Stasiun Kereta Api di Donbass, Tutup Akses Pengiriman Senjata dari Negara Barat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.