TRIBUN-VIDEO.COM - Izin usaha T1 Sauna terdaftar sebagai tempat fitnes. Meski begitu, hal tersebut hanyalah jadi kedok kegiatan prostitusi yang terselubung.
Pantauan Warta Kota, di lantai 1 gedung yang memiliki 5 lantai ini terlihat sejumlah alat-alat fitnes. Tumpukan handuk yang baru masih terbungkus plastik terlihat di dekat meja kasir. Terdapat pula bar kecil yang dilengkapi dengan pengeras suara. Meski suasana ruangan pengap, namun lantai 1 dilengkapi dengan pendingin udara.
Sejak dilakukan penggrebekan pada Jumat (6/10) lalu, kondisi di setiap ruangan berantakan oleh puntung rokok beserta botol air minum bewarna. Sejumlah makanan ringan masih terpampang rapih di balik meja kasir.
Lantai 2 T1 Sauna, terlihat banyak baju-baju fitnes laki-laki yang dijual. Selain menjual perlengkapan fitnes, dipajang pula pelicin beserta alat bantu seks di dalam etalase. Di ruangan yang juga dilengkapi dengan AC itu juga terdapat loker tempat pengunjung menaruh barang-barangnya.
Sedangkan lantai 3 terdapat banyak bilik-bilik yang disebutkan oleh Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Asufri, sering dipakai sebagai tempat bersetubuh pasangan sesama jenis (gay).
Bilik-bilik tersebut memiliki ukuran yang bervariatif dan fasilitas yang berbeda pula. Furnitur beserta fasilitasnya terlihat mewah dengan cat hitam dan sarung kasur bewarna cokelat.
Semakin bagus fasilitas, semakin mahal pula biaya yang harus dibayarkan pengunjung. Terdapat bilik yang hanya berisi 1 kasur berukuran 2x1 meter. Bilik yang lebih besar dengan fasilitas yang lebih baik berukuran 2x5 meter beserta fasilitas TV berlayar besar.
Kondisi di lantai 4 hampir serupa dengan yang ada di lantai 3, terlihat bilik-bilik kecil berukuran namun di sana dilengkapi dengan 2 kolam renang kecil berkapasitas 2 hingga 4 orang. Begitu pula di lantai 5 yang terdapat kolam renang berukuran besar berkapasitas 5 hingga 10 orang.(m8)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.