TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Chechnya diketahui terlibat baku tembak dengan militer Ukraina di wilayah Mariupol.
Dalam aksinya, pihak Chechnya juga ingin Ukraina segera menyerah dan mngakui kekalahannya.
Pasukan Ukraina disebut seharusnya tidak bersaing dengan tentara yang keras dalam pertempuran sengit.
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Pada Jumat (15/4/2022) memberikan keterangan.
Ia menyebut metode Pasukan Chechnya sama sekali tidak rumit.
Baca: Finlandia dan Swedia akan Bergabung dengan NATO Awal Musim Panas, Rusia Ancam Beri Serangan Nuklir
Kadyrov menjelaskan bahwa Ukraina telah mendapatkan balasan lantaran meremehkan para pejuang Rusia.
"Kita sekarang dapat melihat konsekuensi dari meremehkan para pejuang Rusia.
Kadyrov menegaskan tidak ada keraguan bahwa Rusia telah mengendalikan jalannya operasi khusus sejak awal.
Dengan begitu, pihaknya ingin Ukraina segera menyerah dan mengakui kekalahan.
Baca: Rumah Penduduk di Perbatasan Rusia Dihancurkan Helikopter Ukraina, Kemenhan: Akan Kami Serang Balik
Kekalahan itu sudah terbukti dari adanya penyerahan massal militer Ukraina.
Pasukan Ukraina seharusnya tidak bersaing dengan tentara yang keras dalam pertempuran sengit.
Disebutkan bahwa sangat mungkin bahwa komando batalyon nasional yang direbut kembali dalam pidato motivasi Ukraina sengaja bungkam tentang fakta keunggulan tempur para pejuang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul PASUKAN CHECHNYA Baku Tembak di Mariupol, Kadyrov Minta Militer Ukraina Akui Kekalahan
Editor Video: Fatkhul Putra
Host: Mufti Fauziah
# Ukraina # Menyerah # Akui Kekalahan # Pasukan Chechnya # Baku tembak # Mariupol
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.