Rusia Serang Stasiun Kramatorsk Pakai 2 Roket, Setidaknya 39 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Editor: Sigit Ariyanto

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Khoerunnisak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketegangan invasi Rusia ke Ukraina semakin terasa ketika dua roket Rusia menghantam stasiun kereta api di Kramatorsk Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan secara sengaja.

Bahkan dirinya mengatakan jika tindakan Rusia ke Ukraina merupakan kejahatan yang tidak memiliki batas.

Sebelumnya, NATO mengatakan jika perang antara Rusia dan Ukraina akan berlangsung selama bertahun-tahun.

Pasalnya, tidak ada tanda-tanda perdamaian dari pemerintahan Rusia.

Terbukti, pada Jumat (8/4/2022) dua roket Rusia diluncurkan ke stasiun kereta api di Kramatorsk, Ukraina.

Dikutip dari Tribunnews.com, kereta api tersebut kerap digunakan untuk mengevakuasi warga Ukraina dari daerah yang diserang oleh pasukan Rusia.

Baca: Penampakan Konvoi Militer Rusia Menuju Kharkiv Dilengkapi Artileri Kendaraan Lapis Baja

Di hari penyerangan itu, stasiun sedang dipadati 4.000 orang di antaranya orang tua, wanita, dan anak-anak yang hendak melarikan diri ke Ukraina Timur.

Namun menurut keterangan Volodymyr Zelensky, tidak ada pasukan Ukraina ketika dua roket Rusia diluncurkan.

Akibat serangan ini, dilaporkan 39 orang meninggal dunia dan 87 orang luka-luka.

Volodymyr Zelensky mengatakan jika serangan tersebut merupakan tindakan yang disengaja oleh pasukan Rusia yang menargetkan warga Ukraina.

“Kurangnya kekuatan dan keberanian untuk melawan kami di medan perang, mereka secara kejam menghancurkan penduduk sipil,” kata Zelensky dalam sebuah pernyataan.

Baca: Pengakuan Warga Ukraina tentang Tentara Rusia: Awalnya Ramah Kemudian Berubah

Bahkan presiden Ukraina menyebut jika kejahatan Rusia tidak memiliki batas.

Baginya, kejahatan Rusia tidak akan pernah bisa berhenti jika tidak dihukum.

"Ini adalah kejahatan yang tidak memiliki batas. Dan jika tidak dihukum, itu tidak akan pernah berhenti."

Sedangkan pemerintahan Rusia mengelak jika rudal tersebut sengaja ditembakan.

Mereka mengatakan jika angkatan bersenjata Rusia tidak menargetkan warga sipil di stasiun Kramatorsk Ukraina.

Bahkan Rusia menyebut jika rudal tersebut hanya dimiliki oleh militer Ukraina.

(Tribun-video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ukraina Sebut Rusia Sengaja Serang Stasiun Kereta Api: Mereka Hancurkan Warga Sipil

# Tribun Wow Update # Volodymyr Zelensky # Kramatorsk # Ukraina # Rusia

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda